"Game The President ini harapannya akan menjadi gambaran mahasiswa sekaligus sosialisasi tentang pemilu, terutama dalam mencipatakan kondisi yang aman, bebas, rahasia, jujur dan adil, mengingat mereka akan menggunakan hak pilih untuk pertama kalinya," ujar dr Suko, sapaan akrabnya.
Ia berpesan kepada ribuan mahasiswa baru supaya pandai menangkal berita hoaks yang dapat menimbulkan keresahan sekaligus mencegah politisasi suku agama ras dan antar golongan (SARA) di tahun politik seperti ini.
Tak hanya itu, dr. Suko juga menegaskan mahasiswa baru harus pandai melakukan tracking terhadap rekam jejak peserta Pemilu, baik partai maupun calon legislatif, calon presiden dan wakil presiden.
Menurut dia, rekam jejak ini berkaitan dengan integritas sehingga dapat menguatkan demokrasi di Indonesia.
"Penyakit demokrasi yang harus dihindari juga intervensi politik uang, selain menghasilkan manajemen pemerintahan yang korup, politik uang juga dapat merusak paradigma bangsa," kata Suko.
Ia sangat berharap hadirnya game "The President" yang diluncurkan oleh UMSurabaya bisa dimainkan oleh siapa saja dan menjadi edukasi bagi pemilih pemula, sehingga bisa menghasilkan pemimpin yang aspiratif, berkualitas dan bertanggung jawab dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Ia sangat berharap hadirnya game "The President" yang diluncurkan oleh UMSurabaya bisa dimainkan oleh siapa saja dan menjadi edukasi bagi pemilih pemula, sehingga bisa menghasilkan pemimpin yang aspiratif, berkualitas dan bertanggung jawab dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Untuk memainkan game ini, yang pertama mahasiswa memilih figur tiga calon presiden yang terdiri dari Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Setelah memilih salah satu calon mahasiswa akan melakukan petualangan, dalam petualangan tersebut mahasiswa akan mendapatkan tantangan dan hadiah.
Dalam permainan tersebut, jika capres terkena rintangan, maka kekuatannya akan hilang satu, sebaliknya jika mendapatkan reward maka kekuatannya bertambah satu.
Pada Game The President juga mengangkat isu-isu penting seperti isu lumbung pangan, money politic, diskriminasi, politik dinasti, korupsi, ujaran kebencian, diskriminasi, kesehatan dan lingkungan.