Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat untuk menolong sesama dengan aktif melakukan donor darah.
"Kami berharap sukarelawan pendonor darah di Jatim bisa semakin bertambah. Dengan begitu stok darah bisa tetap aman dan dapat dimanfaatkan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan," katanya dalam momen peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-78 Palang Merah Indonesia (PMI) di Surabaya, Minggu.
Berdasarkan data PMI Jatim tahun 2022, terdapat total 545.254 kantong darah yang telah disumbangkan pendonor. Jika dilihat dari jenis kelamin pendonor didapat angka untuk pendonor laki-laki sebanyak 376.774 pendonor dan 168.480 pendonor wanita.
Untuk donasi darah, terdapat kelompok umur 17 tahun sebanyak 12.147 orang, kelompok umur 18-24 tahun ada 98.327 pendonor. Selain itu umur 25-44 tahun jumlah pendonornya 267.264 orang. Kemudian, pendonor dengan usia 45-64 tahun terdapat 160.372 orang pendonor. Serta pendonor di atas usia 65 tahun sebanyak 7.144 orang
Menurut Khofifah, semangat donor darah harus terus digaungkan agar masyarakat memahami manfaat berdonor dengan sukarela.
"Mari kita lakukan yang bermanfaat bagi yang lain. Karena sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya. Selamat HUT Palang Merah Indonesia, teruslah berkarya untuk sesama dan bangsa," ujarnya.
Khofifah juga mengajak masyarakat untuk membangun kepekaan sosial dan kepedulian terhadap lingkungan. Terlebih saat ini dunia sedang dihadapkan pada masalah perubahan iklim yang semakin nyata berdampak terhadap kemanusiaan.
"Di tengah ancaman perubahan iklim saat ini, PMI telah lama terlibat dalam tanggap darurat bencana. Untuk itu, di momentum HUT PMI kali ini, mari ikut melakukan kegiatan adaptasi perubahan iklim dan berkomitmen menjadi bagian dari solusi untuk bumi yang lebih baik," tuturnya.