Polisi tangani kasus kecelakaan libatkan bus dan truk di Malang

Malang Raya (ANTARA) - Aparat Kepolisian Resor Malang menangani kasus kecelakaan melibatkan bus, truk kontainer dan sepeda motor yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Panding Utomo (53), warga Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Rabu siang.

Kasi Humas Polres Malang Inspektur Polisi Satu Ahmad Taufik saat dikonfirmasi di Malang, Rabu, mengatakan kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Raya Singosari pada perlintasan kereta api sekitar pukul 12.24 WIB.

"Satu orang dilaporkan meninggal dunia, mengalami luka pada kepala," kata Taufik.

Dalam kecelakaan yang melibatkan bus jurusan Malang-Surabaya dengan truk kontainer dan sepeda motor tersebut juga mengakibatkan dua orang lainnya mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Dua orang korban luka, yakni Nandaka Bagus (22), warga Kecamatan Pakis, yang dirawat di Rumah Sakit Prima Husada Singosari dan Eny Hari Purwati (53), warga Kecamatan Singosari, yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Kota Malang.

"Dua korban lainnya dibawa ke rumah sakit untuk perawatan," ujarnya.

Ia menambahkan peristiwa kecelakaan tersebut bermula saat kendaraan bus dengan nomor polisi N 7171 UG yang dikemudikan Puryono berjalan dari arah utara menuju selatan dan ada kendaraan roda dua yang dikendarai oleh Nandaka Bagus berada di depan bus tersebut.

"Karena jarak sudah dekat sehingga terjadi tabrak belakang," tuturnya.

Usai menabrak, bus tersebut bergerak ke arah kanan dan pada saat bersamaan dari arah berlawanan ada dua kendaraan roda dua yang dikemudikan Panding Utomo dan Eny Hari Purwati dalam posisi berhenti karena akan berbelok ke kanan.

"Bersamaan dengan itu, dari arah berlawanan berjalan kendaraan truk kontainer yang dikemudikan Sudarto. Karena jarak yang sudah dekat, terjadi tabrak samping," ucapnya.

Akibat kejadian itu, pengendara kendaraan bermotor bernama Panding Utomo mengalami luka pada bagian kepala dan meninggal dunia dalam perawatan di RSUD Saiful Anwar Kota Malang, sementara dua korban lainnya mengalami luka-luka dan dirawat ke rumah sakit.

"Diduga pengemudi bus tidak memperhatikan situasi arus lalu lintas," katanya.

Peristiwa kecelakaan tersebut juga sempat mengakibatkan arus lalu lintas dari arah Kota Malang maupun sebaliknya menjadi terhambat.