Madiun (ANTARA) - Sebanyak 11 sekolah di Kota Madiun, Jawa Timur, berhasil meraih predikat Sekolah Adiwiyata tingkat provinsi sebagai upaya mewujudkan kawasan sekolah yang ramah terhadap lingkungan.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam acara puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Provinsi Jawa Timur tahun 2023 yang digelar di Markas Komando Divisi Infanteri 2/Kostrad Singosari, Malang pada Senin (04/09).
"Sebanyak 11 sekolah tersebut terdiri dari sembilan SD swasta-negeri, satu SMP, dan satu SMK," ujar Wali Kota Maidi di Madiun, Kamis.
Tak hanya sekolah, empat kelurahan di Kota Madiun juga mendapatkan penghargaan Kelurahan Berseri di tahun 2023 tingkat pratama, yakni, Kelurahan Kartoharjo, Kelun, Kuncen, dan Nambangan Lor.
Kelurahan Berseri merupakan program yang diadakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur dalam hal pengelolaan lingkungan hidup. Adapun 'Berseri' sendiri memiliki kepanjangan Bersih, Indah, dan Lestari.
Wali Kota Maidi menambahkan, saat ini semua negara berlomba untuk mengedepankan konsep kembali ke alam. Negara yang berhasil menerapkan itu menjadi jujukan wisatawan.
"Saya ingin Kota Madiun juga begitu. Kita perkotaan, tetapi menjadi jujukan karena berhasil menerapkan konsep keseimbangan lingkungan," katanya.
Maka dari itu tak heran jika berbagai konsep berwawasan lingkungan di Kota Madiun terus digalakkan. Seperti, melalui upaya penanaman tanaman di pusat hingga pinggiran kota. Kemudian, Program Kampung Iklim (Proklim), adiwiyata, penanaman pohon untuk bayi yang baru lahir, serta kebijakan tebang 1 pohon diganti 15 bibit baru.
Selain itu, pemkot juga intens menggalakkan upaya penghijauan dan penanaman pohon di berbagai wilayah. Langkah itu untuk mendukung pelestarian lingkungan sekaligus menjaga sumber daya air dan tanah. Juga telah dikembangkan program kawasan rumah pangan lestari (KRPL) di setiap kelurahan.
"Yang terpenting dari kegiatan lingkungan ini, adalah kolaborasi yang melibatkan masyarakat," katanya.
Karena itu, pihaknya mendorong masyarakat dan para siswa untuk bergotong royong merawat sekaligus menata lingkungan tempat tinggal serta sekolah mereka. Dengan harapan, mereka bisa hidup dan belajar dengan nyaman.
Maidi menambahkan, ke depan akan dimaksimalkan pengelolaan lingkungan di Kota Madiun. Mulai dari penyusunan perencanaan program pembangunan berwawasan lingkungan, kondisi lingkungan, respon kepala daerah terkait kondisi lingkungan, dan penyelesaian atas permasalahan yang muncul.*
Sebanyak 11 sekolah di Kota Madiun raih Adiwiyata tingkat Jawa Timur
Kamis, 7 September 2023 20:40 WIB