Pacitan - Umat Kristiani di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, tidak menuduh umat Islam di balik bom bunuh diri yang diduga dilakukan salah seorang anggota kelompok Jihad Islam di GBIS Kepunton, Solo, Jawa Tengah (25/9). "Kalau itu (bom Solo) membuat kami lebih waspada memang iya, tetapi kalau sampai khawatir berlebihan, apalagi sampai panik, saya kira tidak," kata salah seorang jemaat Gereja Elim di Indonesia, Arjowinangun, Kota Pacitan, Setyawan, Senin. Meski meyakini pelaku pengeboman dengan cara bunuh diri tersebut adalah dari kelompok ekstremis yang selama ini dituding melakukan serangkaian aksi teror, ia maupun sejumlah umat Kristiani Pacitan lain tidak serta-merta menyudutkan umat lain, khususnya Islam. Sebaliknya, Setyawan maupun jemaat Gereja Elim lain justru meyakini bahwa aksi bom bunuh diri tersebut tidak mewakili ajaran tertentu, melainkan lantaran pemahaman "sesat" pelaku teror. "Tidak hanya kami (umat Kristiani), seluruh masyarakat Indonesia termasuk umat Islam sendiri pasti juga mengutuk segala bentuk teror tersebut. Tidak ada satu pun agama di dunia yang membenarkan tindak terorisme," ujarnya. Hal senada disampaikan pengusaha Kristiani, Chrismilia Natalia. Pemilik hotel dan restoran di Jalan Ahmad Yani ini mengakui, meski sempat terkejut dengan peristiwa bom Solo, ia yakin kejadian itu tidak akan mampu memecah-belah kerukunan antarumat beragama yang sudah terjalin di Indonesia. Chrismilia sendiri mengaku tidak takut melakukan aktivitas seperti biasa, termasuk untuk beribadat di gereja seperti hari-hari sebelumnya. Bahkan, prosesi di Gereja Katholik Franciscus Xaferius tempatnya beribadah, maupun di gereja-gereja lain, tetap berlangsung normal tanpa ada gangguan. Namun, Chrismilia maupun umat Kristiani lain tetap berharap insiden pengeboman jemaat gereja di GBIS Kepunton, Solo tidak sampai terjadi lagi di wilayah manapun. Mereka mendesak polisi cepat dalam melakukan pengungkapan kasus tersebut serta meningkatkan pengamanan agar insiden serupa tidak terulang.
Berita Terkait

ANTARA Jatim kurban tiga ekor kambing di momen Idul Adha 1446 H
6 Juni 2025 14:42

ANTARA Biro Jatim dukung pencarian bakat penyiar muda di Surabaya
27 Maret 2025 17:38

LKBN ANTARA Jatim gelar buka puasa dan berbagi dengan anak yatim
22 Maret 2025 20:36

Konjen Tiongkok di Surabaya pererat kerja sama dengan LKBN ANTARA
18 Maret 2025 09:23

Dinkes Jatim sebut program MBG bukan sekadar atasi gizi buruk dan stunting
27 Februari 2025 18:01

Foto terbaik Januari 2025
31 Januari 2025 15:22

Pemprov Jatim gandeng LPA berikan pelatihan fotografi hingga pembuatan rilis
22 Januari 2025 17:44

Plh Sekdaprov apresiasi ANTARA promosikan UMKM-pariwisata Jatim
17 Januari 2025 19:22