Malang - Korban tewas akibat diseruduk banteng liar di Dusun Lenggoksono, Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, adalah seorang petani cengkih asal desa setempat. Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Alam, PMI Kabupatan Malang, Sutomo, Senin mengatakan, korban tewas bernama Sutini warga Purwodadi, dan saat kejadian korban sedang mengumpulkan cengkih bersama sejumlah rekannya. "Korban tewas di lokasi dengan kondisi perut terurai akibat diseruduk banteng liar, dan sudah dievakuasi," ucapnya. Sutomo mengatakan, PMI Kabupaten Malang sudah melakukan evakuasi di lokasi kejadian, dan telah melakukan pengamanan di sekitar area penyerangan banteng tersebut. Dikatakannya, saat terjadi penyerangan banteng liar, Sutini tidak sempat melarikan diri, sedangkan rekan lainnya berlarian menyelamatkan diri. Sedangkan, kondisi banteng liar usai menyerang warga saat ini sudah tewas dan telah diamankan warga. "Kondisi bantengnya sudah tewas dan diamankan warga," katanya. Sementara itu, Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah III Jawa Timur, Sunandar Trigunajasa, mengaku belum mengetahui peristiwa penyerangan banteng liar terhadap warga. Namun pihaknya mengakui, jika kawasan Kecamatan Tirtoyudo atau Malang Selatan merupakan area hutan lindung, dan tempat habitat banteng liar. Berdasarkan laporan BKSDA tahun 1994, jumlah banteng liar di kawasan itu ada sekitar 20 ekor, namun seiring perkembangan zaman banteng-banteng itu tidak pernah kelihatan lagi. "Oleh karena itu, laporan penyerangan banteng liar ini akan kita tindaklanjuti, sebab ini sebuah pertanda masih adanya habitat banteng di kawasan itu," tuturnya. Sebelumnya, Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Daerah, Kabupaten Malang, Bagyo Setyono melaporkan seorang warga tewas akibat diseruduk banteng liar yang mengamuk. "Kita mengetahui informasi dari warga, dan petugas sudah melakukan evakuasi ke Tempat Kejadian Perkara (TKP)," katanya.
Korban Tewas Diseruduk Banteng Adalah Petani Cengkih
Senin, 26 September 2011 16:54 WIB