Pamekasan (ANTARA) - Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Pamekasan, Jawa Timur, berhasil mencegah kebakaran lahan bambu dekat perkampungan warga di Desa Branta Tinggi, merembet ke rumah-rumah warga pada musibah kebakaran, Selasa sore.
"Api berhasil dipadamkan beberapa saat setelah tim tiba di lokasi kejadian," kata Humas Tim Damkar dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Pemkab Pamekasan Zainudin.
Musibah kebakaran bambu dekat permukiman warga di Dusun Tengah, Desa Branta Tinggi, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, itu diduga karena ada warga yang membakar sampah.
Tiupan angin yang kencang menyebabkan kobaran api membesar. Warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian panik dan sebagian segera menghubungi tim pemadam kebakaran.
"Laporan yang kami terima pukul 14:12 WIB, dan pada pukul 15.30 WIB kebakaran sudah bisa diatasi," katanya.
Musibah kebakaran lahan sebagaimana terjadi di Desa Branta Tinggi, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, Selasa (15/8) itu merupakan yang ke 17 selama musim kemarau kali ini.
Menurut Zainudin, kebakaran lahan yang selama ini terjadi akibat ulah oknum warga yang kurang memperhatikan dampak lingkungan.
"Jadi ada yang sengaja melakukan pembakaran, seperti kejadian tadi. Ada juga karena membuang puntung rokok sembarangan," katanya.
Karena itu ia meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan ikut mencegah terjadinya kebakaran dengan tidak membuang puntung rokok sembarangan.
Damkar Pamekasan cegah kebakaran bambu merembet ke permukiman
Selasa, 15 Agustus 2023 19:23 WIB