Probolinggo, Jawa Timur (ANTARA) - Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur memberikan pelatihan keterampilan dalam pembuatan olahan pisang di Desa Betek Taman, kabupaten setempat pada 9-10 Agustus 2023.
"Kegiatan itu bertujuan untuk menumbuhkan wirausaha baru dan memberikan inovasi kepada masyarakat dan pelaku usaha mikro," kata Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan Muda DKUPP Kabupaten Probolinggo Supami di kabupaten setempat, Kamis.
Kegiatan itu diikuti oleh 40 orang peserta yang merupakan masyarakat dan pelaku usaha mikro di wilayah Kecamatan Gading dan selama kegiatan dipandu oleh narasumber Owner ANIKI Husnul Latifah.
"Tujuan lainnya yakni memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam memanfaatkan potensi yang ada untuk dijadikan sebuah produk unggulan serta meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Probolinggo," tuturnya.
Sementara Kepala Bidang Usaha Mikro DKUPP Probolinggo Winda Permata Erianti mengatakan salah satu cara dalam pembangunan ekonomi itu dengan mengoptimalkan produk lokal.
"Produk lokal itu akan memberikan manfaat dalam mengoptimalkan sumber daya yang ada dan mampu memberikan suatu pengetahuan tentang suatu bahan yang memiliki nilai ekonomis lebih," katanya.
Selain itu, lanjutnya, dengan adanya produk lokal, maka pisang sebagai potensi yang mampu meningkatkan ekonomi, khususnya masyarakat di Kecamatan Gading.
Dengan potensi pisang yang melimpah diharapkan masyarakat atau pelaku usaha mikro di wilayah Kecamatan Gading bisa memanfaatkan pisang menjadi produk unggulan.
"Salah satunya bisa dimanfaatkan sebagai pembuatan keripik pisang dan sebagainya. Tentu saja diharapkan dapat terus berinovasi dalam segi produk, rasa, kemasan dan sebagainya sehingga dapat selalu memberikan produk yang berkualitas," ujarnya.
Winda berharap munculnya wirausaha baru yang nantinya dapat menunjang tingkat pendapatan keluarga serta mendorong tumbuh kembangnya usaha mikro di wilayah Kecamatan Gading.
"Kami siap untuk mendukung baik dari sisi pembinaan manajemen maupun pembinaan lainnya yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha mikro di wilayah Kabupaten Probolinggo," katanya.