Bojonegoro (ANTARA) - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko optimistis keberadaan Gas Lapangan Unitisasi Jambaran Tiung Biru (JTB), di Kabupaten Bojonegoro mampu memberikan berdampak kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah setempat.
"Semoga mampu meningkatkan taraf hidup mereka juga," kata Moledoko kepada wartawan seusai meninjau perkembangan proyek JTB oleh Pertamina EP Cepu, Jumat.
Moeldoko juga yakin dengan tingginya rasa percaya diri dan daya saing akan berdampak pada penguatan mental para anak-anak muda setempat, sehingga memunculkan generasi muda unggulan yang membawa kemajuan bagi bangsa Indonesia di masa depan.
"Mereka bisa bergabung dan berkontribusi di sini, sehingga menjadi pembelajaran dan memberikan rasa percaya diri kepada anak-anak Bojonegoro," ujarnya.
Dia berharap anak-anak muda yang bergabung di JTB terus berkomitmen bekerja demi kepentingan luas, terlebih Proyek Strategis Nasional (PSN) ditujukan demi kemaslahatan masyarakat Tanah Air.
"Tadi saya berikan motivasi kepada teman-teman, mereka berada di daerah sunyi dan panas tetapi karya mereka luar biasa," katanya.
Oleh karenanya, Moeldoko menyatakan pihaknya siap membantu proses perampungan proyek JTB tersebut.
"Karya ini sangat berarti bagi masyarakat Indonesia apalagi dunia menghadapi krisis energi, ini bagian hal mewujudkan stabilitas nasional," ucapnya.
Sementara, Direktur Utama Pertamina EP Cepu Endro Hartanto mengatakan siap menggeber pengerjaan JTB sehingga bisa meningkatkan dukungan ketersediaan energi untuk industri maupun rumah tangga di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
"Kami melakukan upaya terbaik agar proyek ini bisa memenuhi kapasitas produksi maksimal dan berperan maksimal juga dalam mendukung ketersediaan energi," ucapnya.
Diketahui, JTB merupakan bagian dari 200 proyek dan 12 program sesuai Peraturan Menko Perekonomian Nomor 9 Tahun 2022. Sebelumnya dalam Peraturan Menko Perekonomian Nomor 7 Tahun 2021 terdapat 208 proyek dan 10 program.