Enam Teater Jatim Meriahkan Pra-FSS
Rabu, 21 September 2011 10:00 WIB
Surabaya - Enam teater dari berbagai daerah di Jawa Timur memeriahkan pra-Festival Seni Surabaya (FSS) di kompleks Taman Budaya Jawa Timur, Jalan Gentengkali, Surabaya, Rabu.
"Acara yang merupakan sajian Pra-FSS itu menghadirkan enam teater Teater Roda (Lamongan), Teater Kopi Hitam (Jombang), Klinik Teater STKW (Surabaya), Teater Sabda (Surabaya), Teater Sendratasik (Unesa), dan Slamet Japrak performance (Surabaya)," kata PO Teater FSS 2011, Didik Wahyudi.
Didampingi Humas FSS 2011, Riadi Ngasiran, ia menjelaskan parade teater itu bertujuan menggugah kesadaran masyarakat terhadap karya teater yang lebih membuka kemungkinan untuk dilakukan.
"Selama ini, teater dipahami sebagai keharusan untuk dipentaskan di panggung pertunjukan, sehingga ada jarak antara publik dan seniman dalam membangun komunikasi. Nah, Parade Teater Alternatif mencoba untuk menerobos batas-batas itu," katanya.
Menurut dia, FSS sendiri akan berlangsung mulai 31 Oktober hingga 9 November 2011, dengan pelbagai penyaji, mulai dari musik, tari, sastra, teater, hingga seni rupa dan pasar kreatif.
"Parade Teater Alternatif untuk pra-FSS itu merupakan kegiatan mewadahi bibit-bibit yang bisa kita harapkan menjadi tonggak kesenian di masa mendatang," katanya.
FSS 2011 yang bertema "Anomali Kebudayaan" itu juga dimeriahkan dengan lomba manuskrip yang diikuti 30 manuskrip buku berupa kumpulan puisi, cerita pendek, dan esai.
"Naskah manuskrip buku dikirimkan oleh penulis dari Jawa Timur dan juga dari kota-kota lain di Indonesia seperti Jakarta, Pekanbaru, dan lainnya," kata koordinator Bidang Sastra FSS 2011 F. Aziz Manna.
Dalam seleksi awal (administratif), panitia menetapkan hanya ada 28 naskah manuskrip yang lolos dan masuk dalam seleksi tim juri, sedangkan dua naskah manuskrip buku didiskualifikasi karena dikirimkan oleh penulis yang sama.
"Ke-28 naskah telah memasuki tahap penilaian oleh tim juri yang terdiri dari S. Yoga, Beni Setia, dan Tengsoe Tjahjono. Tim juri akan memilih lima nominator untuk tiap kategori dan nantinya hanya ada satu di antara lima nominator di masing-masing kategori," katanya.