Nganjuk (ANTARA) - Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jawa Timur mendorong untuk membudayakan tren filantropi, yakni tren untuk berbagi.
Ketua PW IPNU Jatim, M Fakhrul Irfan Syah mengatakan sudah saatnya IPNU mengikuti tren-tren kekinian agar IPNU kian diminati masyarakat secara umum. IPNU harus lebih menarik, dan mengikuti tren-tren yang ada.
"Contoh hari ini sedang muncul tren filantropi, bagaimana orang-orang hari ini sedang gemar berbagi. IPNU harus bisa menggandeng komunitas-komunitas itu," katanya dalam rilis yang diterima, Senin.
Fakhrul mengatakan pihaknya menggelar Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) IPNU Jawa Timur dengan tajuk "'Pelajar Berdaya, Indonesia Digdaya" di Nganjuk.
Menurut dia, IPNU harus membangun mekanisme organisasi menjadi lebih baik. Harus ada pembaharuan kultur atau budaya, sehingga tidak terlalu kaku.
"Tentu kami harus lebih fleksibel. Contoh dalam artian proses pelaksanaan musyawarah di organisasi hari ini, harus lebih fleksibel, bagaimana orang masuk organisasi yang formal bisa serasa masuk dalam komunitas," katanya
Irfan berharap, seusai pelaksanaan Rapimwil PW IPNU Jatim, seluruh elemen di IPNU bisa melaksanakan kederisasi yang lebih baik.
"Kami berharap IPNU bisa melaksanakan kaderisasi lagi dengan masif dan bisa membuat tatanan organisasi lagi yang lebih fleksibel," kata dia.
Kegiatan ini dihadiri Ketua PCNU Kabupaten Nganjuk, K.H. Moh. Hasyim Afandi, Kepala Inspektorat Pemerintah Kabupaten Nganjuk M Yasin, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Nganjuk Sri Handariningsih serta peserta rapat IPNU seluruh Jawa Timur.