Surabaya (ANTARA) - Pengurus Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Timur mengapresiasi kinerja kemajuan pelayanan pajak yang sudah dilaksanakan dengan sangat bagus.
Hal tersebut disampaikan saat audiensi yang dilakukan APINDO Jatim ke Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Timur I, pada Senin (24/7/2023).
Kepala Kanwil DJP Jawa Timur I Sigit Danang Joyo, dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Selasa pagi, mengatakan permohonan maaf jika masih ada pelayanan dari pelayanan pajak yang belum memuaskan.
"Kami mohon maaf kepada para pengusaha jika masih ada birokrasi perpajakan yang belum memuaskan," ucapnya.
Namun, pihaknya meyakinkan bahwa Direktorat Jenderal Perpajakan akan terus berupaya menata organisasi dan tata kelola perpajakan agar menjadi semakin baik lagi.
"Semoga dengan adanya Program Sistem Inti Administrasi Perpajakan harapannya bisa melayani wajib pajak lebih baik lagi," ujarnya.
Baca juga: Apindo gandeng tiga kampus naikkan kelas UMKM
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan bahwa sistem inti perpajakan menjadi motor perubahan berbagai aspek perpajakan.
Menurut dia, pemerintah akan menjaga sistem perpajakan agar lebih adil, sehat, dan berkelanjutan serta berpihak kepada masyarakat serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Menkeu menambahkan, implementasi sistem inti perpajakan juga akan diiringi oleh penguatan dari sisi administrasi untuk mengoptimalkan arah kebijakan perpajakan 2024.
Penguatan administrasi yang dimaksud mencakup penguatan proses bisnis, regulasi, sumber daya manusia, dan penggunaan teknologi informasi.
Hadir dalam pertemuan tersebut, dari Apindo Jatim Ketua Umum Eddy Widjanarko, Sekretaris Dwi Ken Hendrawanto, Bendahara Soejanto Widjaya, Dewan Pertimbangan Aaron Yongky dan Bagian UKM Ronald Walla.
Sementara, Kepala Kanwil DJP Jawa Timur I Sigit Danang Joyo didampingi oleh Budi Susanto Kepala Bidang Penyuluhan Pelayanan dan Hubungan Masyarakat, Janita Sunarsasi Kepala Bagian Umum, Ning Dijah Prananingrum Kepala Bidang Data dan Potensi Penerimaan Perpajakan dan Ashari Kepala Bidang Pemeriksaaan, Penagihan, Intelijen dan Penyidikan.