Polisi Temukan Bukti Baru di TKP "Bondet"
Sabtu, 17 September 2011 11:10 WIB
Sumenep - Personel tim Kepolisian Resor Sumenep, Jawa Timur, menemukan barang bukti baru di tempat kejadian perkara ledakan "bondet" atau bom rakitan untuk menangkap ikan di Pulau Raas.
Kepala Kepolisian Resor Sumenep AKBP Susanto, Sabtu menjelaskan, personel tim yang dikirimnya ke Pulau Raas pada Jumat (16/9) langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan di lokasi ledakan bondet, yakni di rumah Mas'at, warga Desa Karangnangka.
"Hasil olah TKP yang dilakukan tim Polres Sumenep, menemukan barang bukti baru yang diduga terkait dengan bahan yang meledak itu dalam jumlah cukup besar. Namun, mohon maaf, untuk jenis dan banyaknya barang bukti baru tersebut, belum bisa diekspos," katanya di Sumenep.
Ia berjanji akan membeber jenis dan jumlah barang bukti baru yang ditemukan dalam olah TKP lanjutan, setelah personel tim tiba di Mapolres Sumenep.
"Sebagian personel tim direncanakan kembali ke Kota Sumenep pada Sabtu sore guna membawa semua barang bukti yang ditemukan di TKP ledakan bondet. Saya ingin melihat lebih dulu jenis dan jumlah barang bukti baru tersebut. Kalau laporan dari anggota, sudah kami terima," ujarnya, menerangkan.
Susanto juga mengemukakan, hingga Sabtu pagi, pihaknya sudah memeriksa enam saksi dalam kasus ledakan bondet di rumah Mas'at.
"Hasil pemeriksaan para saksi sedang didalami dan ditindaklanjuti oleh anggota. Kami akan berusaha mengungkap asal-muasal bahan yang digunakan Mas'at untuk membuat bondet," katanya, mengungkapkan.
Ledakan bondet di rumah Mas'at terjadi pada Kamis (15/9) malam sekitar pukul 18.20 WIB.
Ledakan tersebut membuat bagian atas rumah Mas'at ambruk dan mneyebabkan empat orang menjadi korban.
Empat korban tersebut adalah Mas'at, Masani (istri Mas'at), Ruspandi (anak Mas'at), dan Multiana (anak Mas'at).
Salah satu korban, yakni Multiana yang baru berumur empat tahun meninggal dunia.
Sementara, tiga korban lainnya yang mengalami luka berat dirawat intensif di ruangan gawat darurat Rumah Sakit Daerah (RSD) Moh Anwar Sumenep.
Tiga korban yang selamat itu tiba di RSD Sumenep pada Jumat sekitar pukul 10.00 WIB.