Tahun Baru Islam dan momentum hijrah
Oleh Fiqih Arfani Selasa, 18 Juli 2023 16:50 WIB
Tahun Baru Islam
Muharram pada penanggalan hijriyah adalah bulan pertama. Artinya, merupakan awal tahun yang kaitannya dengan tahun baru. Bulannya persis setelah Zulhijah. Kali ini, umat Islam merayakan Tahun Baru 1 Muharram 1445 Hijriyah.
Berbagai acara religius dan yang ada keterkaitannya digelar. Tak hanya dari sekolah-sekolah Muslim, pemerintah di berbagai tingkatan, mulai kabupaten/kota, provinsi, hingga pusat, menyelenggarakan kegiatan keislaman, terutama pengajian.
Meski tercatat sebagai tanggal merah yang berarti hari libur nasional, di tingkat sekolah-sekolah, siswanya biasanya tidak diliburkan, melainkan diganti kegiatan-kegiatan bernuasa Islami.
Yang paling sering dan terlihat adalah pawai atau jalan bersama mengelilingi perkampungan dengan membawa poster bertemakan peringatan Tahun Baru Islam.
Suatu budaya yang jangan sampai dilewatkan. Sedari kecil sudah diajarkan bagaimana sebagai umat Islam lebih memilih Muharram sebagai momentum tahun baru, dibandingkan Januari atau tahun baru masa penanggalan Masehi.
Anak-anak harus diajarkan bagaimana cara menghormati bulan Muharram, menyambutnya dengan suka cita, memperingatinya dengan hati gembira.
Selain di masyarakat, pemerintahan juga menyelenggarakan berbagai kegiatan menyambut Tahun Baru Islam ini, seperti pengajian dan lainnya. Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar acara jalan sehat yang dipusatkan di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS) pada Rabu, 19 Juli 2023.
Gelaran ini akan menarik minat warga karena menyediakan banyak hadiah menarik, dengan hadiah utama umrah ke Tanah Suci Makkah.
Jalan sehat menempuh rute 3,6 kilometer, diselenggarakan secara gratis dan diperbolehkan diikuti oleh masyarakat umum.
Beragam hiburan juga disiapkan, seperti penampilan gambus dan shalawat, marching band, termasuk penampilan tarian sufi.
Pesan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Tahun Baru Islam harus disambut dengan penuh semangat dan optimisme. Pergantian tahun Hijriyah ini hendaknya dijadikan momentum hijrah untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.
Intinya, ajakan Khofifah itu, mari sambut Tahun Baru Islam dengan hati bahagia dan fisik yang sehat.
Awali tahun dengan penuh semangat dan kebaikan, sehingga di tahun selanjutnya bisa terus meningkatkan kualitas ibadah kita. Jalani masa ke depan dengan jiwa dan perilaku yang lebih banyak memberi manfaat besar untuk kebaikan banyak orang atau kemakmuran bangsa.
Selamat Tahun Baru 1445 Hijriyah bagi umat Islam se-Indonesia, dan Muslim seluruh dunia. Hari ini harus lebih baik dari kemarin. Besok harus lebih baik dari hari ini, begitu pesan Nabi Muhammad Saw dalam hadistnya yang hendaknya menjadi pegangan kita, Umat Islam.