San Diego, Kalifornia, 15/9 (ANTARA/Reuters) - Satu atap runtuh di San Ysidro, perbatasan antara Meksiko dan Amerika Serikat pada Rabu, melukai 17 wisatawan dan pekerja konstruksi serta menutup jalur lalu lintas utara. Penyeberangan perbatasan tersibuk di dunia - yang menghubungkan Tijuana, Meksiko dengan San Diego, Kalifornia - sedang menjalani perbaikan senilai 600 juta dolar AS sejak Februari yang bertujuan untuk melipatgandakan kapasitasnya. Perancah mendukung atap yang runtuh di beberapa jalur pada pukul 10:45 waktu setempat, kata petugas Bea Cukai AS dan Badan Perlindungan Perbatasan (CBP). Masih tidak jelas apakah runtuhnya atap itu dikaitkan dengan pekerjaan perluasan. "Petugas CBP sedang melakukan pemrosesan lalu lintas kendaraan pada jalur mereka pada saat atap itu roboh, dan ada kendaraan yang terletak di bawah area reruntuhan," kata juru bicara Jacqueline Wasiluk dalam satu pernyataan. "Tujuh belas orang terluka, termasuk wisatawan dan pekerja konstruksi, dan sebagian besar dirawat di tempat tersebut." Tiga orang dibawa ke rumah sakit, katanya. Para wisatawan bertujuan utara sedang dialihkan ke penyeberangan Otay ke timur. Penyeberangan San Ysidro ke selatan ke Meksiko tetap terbuka.
Berita Terkait
Wisata olahraga dan peningkatan citra global Indonesia
9 Desember 2025 13:43
Bupati Ipuk: Banyuwangi terus berbenah menarik kunjungan wisatawan
8 Desember 2025 10:23
Belasan WNA China terluka akibat mobil travel terguling di Bali
5 Desember 2025 16:51
Tiga turis lansia asal Malaysia ditemukan di Aceh
4 Desember 2025 16:00
Menpar: Berbelanja jadi daya tarik terpenting bagi wisatawan
21 November 2025 17:28
TNBTS tutup Kaldera Tengger dari aktivitas wisatawan saat Wulan Kapitu
18 November 2025 20:20
AHY: Bandara Banyuwangi penting memperlancar mobilitas wisatawan
1 November 2025 22:50
Menpar: Pergeseran sumber wisatawan buka peluang wisata khusus
29 Oktober 2025 15:50
