Trenggalek (ANTARA) - Wakil Bupati Trenggalek Syah Muhammad Natanegara mendorong seluruh kader Nasiyatul Asyiyah Muhammadiyah untuk ikut memelopori kebangkitan ekonomi perempuan di Trenggalek.
"Kita semua tentu berharap perempuan Muhammadiyah mau dan terlibat aktif dalam mendukung program pemerintah daerah dalam menciptakan 5 ribu wirausahawan perempuan baru di Trenggalek," kata Syah dalam pidato sambutannya membuka Musda VI Nasiyatul Aisyiyah Trenggalek di pelataran Anjungan Cerdas, Bendungan Tugu, Trenggalek, Jawa Timur, Sabtu.
Dikatakannya, Pemkab Trenggalek akan terus mendorong hal ikhtiar tersebut, mengingat kontribusi perempuan diyakini akan semakin memperkuat ekonomi keluarga yang sebelumnya bertumpu pada pria
"Perempuan yang berpenghasilan, maka penghasilannya akan lebih banyak kembali untuk keluarga. Baik untuk perbaikan gizi maupun pendidikan anak, " katanya.
Dengan landasan itulah, Syah mengajak perempuan Nasiyatul Aisyiyah mau mendukung upaya pemerintah ini.
"Bukan untuk bersaing dengan laki-laki, namun perempuan dan laki laki dalam satu keluarga itu berpenghasilan maka akan sangat luar biasa," ujarnya.
Senada dengan Syah, Wakil Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Kabupaten Trenggalek Catur Winarno mengatakan bangga masih ada generasi muda yang mau berorganisasi lewat Nasiyatul Aisyiyah.
Ia berharap Aisyiyah Trenggalek terus tumbuh berkembang dan mengambil perannya yang signifikan dalam roda pembangunan, mulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten hingga provinsi maupun dalam skala nasional.
"Selamat untuk Nasiyatul Aisyiyah yang hari ini sedang menggelar rangkaian Musda. Kami berharap dari Nasyiatul Aisyiyah bisa lahir pemimpin-pemimpin muda mendatang," ucap mantan pengawas di Dinas Pendidikan Kabupaten Trenggalek itu.