Surabaya (ANTARA) - Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI (Purn) Agus Supriatna memimpin gowes dan senam bareng bakal calon Presiden RI Ganjar Pranowo dan relawan yang tergabung dalam "Ganjar Raffles Cibubur".
"Kami menyadari Pak Ganjar mewakili semua elemen masyarakat Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika," ujarnya menyampaikan alasan dukungan sebagaimana siaran pers diterima di Surabaya, Senin.
Agus yang juga ketua dewan pembina relawan mengaku ingin ada kesinambungan pembangunan nasional demi kemajuan bangsa dan negara.
"Jangan sampai ganti presiden lalu ganti kebijakan. Jangan sampai pembangunan dimulai dari nol lagi. Kami yakin, di tangan Pak Ganjar, Indonesia akan lebih maju," ucapnya.
Sebagai purnawirawan TNI, ia bersama relawan merasa terpanggil untuk mengarahkan masyarakat pada umumnya untuk memilih capres yang bisa menjaga Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta bersedia melanjutkan program pembangunan yang sudah dirintis Presiden RI Joko Widodo.
"Jejak rekamnya sudah jelas, selama menjadi anggota DPR RI, memimpin Jawa Tengah, beliau mampu bertindak tegas menjaga Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika dari ancaman intoleransi dan radikalisme," katanya.
Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.
Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Selain itu, pasangan calon juga dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.