Jember - Tiket kereta api (KA) Logawa kelas ekonomi jurusan Jember-Purwokerto untuk keberangkatan hari Selasa habis dipesan pemudik, sehingga sejumlah stasiun tidak melayani penjualan tiket secara langsung. "Hari ini petugas tidak melayani penjualan tiket KA Logawa secara langsung karena kapasitasnya sudah penuh yakni mencapai 1.200 penumpang," kata Humas PT Kereta Api Daerah Operasi IX Jember, Gatut Sutiyatmoko. Menurut dia, kapasitas penumpang di sejumlah kereta dibatasi maksimal 150 orang per gerbong karena jumlah tempat duduk per gerbong sebanyak 100 kursi. "Delapan gerbong KA Logawa sudah terisi penuh karena sebagian besar pemudik memesan tiket tujuh hari sebelum keberangkatan," tuturnya. Meski tiket KA Logawa sudah habis, kata dia, sebagian pemudik masih memadati loket penjualan tiket di Stasiun Jember hari ini karena mereka belum memahami tentang kebijakan pembatasan penumpang pada Lebaran 2011. "Petugas menyarankan agar pemudik membeli tiket KA Mutiara Timur yang masih tersisa atau memesan tiket KA Logawa untuk keberangkatan hari Rabu (7/9)," paparnya. Gatut mengimbau penumpang yang terlanjur datang ke Stasiun Jember untuk mencari moda transportasi lain atau membeli tiket KA Mutiara Timur jurusan Banyuwangi-Surabaya yang berangkat pada pukul 11.45 WIB. "Saya berharap masyarakat bisa memahami kebijakan pembatasan penumpang demi kenyamanan pemudik yang menggunakan jasa transportasi kereta selama Hari Raya Idul Fitri 1432 Hijriah," katanya menjelaskan. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama arus mudik dan balik Lebaran 2011, kata dia, PT KAI Daop Jember menambah gerbong kereta kelas ekonomi, eksekutif dan gerbong kelas bisnis. Pantauan di lapangan, selama arus balik Lebaran 2011 di sejumlah stasiun wilayah Daop Jember sepanjang Banyuwangi-Pasuruan masih banyak pemudik yang tidak terangkut oleh kereta api, sehingga banyak penumpang yang terlantar dan menunda keberangkatan menuju stasiun tujuan. "Banyaknya penumpang yang tidak terangkut karena kebijakan pembatasan kuota penumpang kereta api maksimal 150 orang per gebong demi kenyamanan pemudik selama perjalanan," katanya, menambahkan.
Berita Terkait

Pemkab Jember respons cepat jalan rusak di perlintasan kereta api
7 Juli 2025 20:03

Bupati Jember luncurkan program Gus'e Peduli Kesehatan
6 Juli 2025 20:46

Menteri Maman paparkan program UMKM Holding di Jember
6 Juli 2025 14:30

Polres Jember ungkap 19 kasus narkoba dengan 27 tersangka selama Juni
4 Juli 2025 22:40

Megawati-Dio gelar akad nikah di Masjid Roudhatul Muchlisin Jember
4 Juli 2025 16:57

KAI Jember siagakan tim dan peralatan di jalur rawan saat cuaca ekstrem
3 Juli 2025 20:37

Basarnas Jember bantu cari penumpang kapal tenggelam di Selat Bali
3 Juli 2025 13:57

BPBD Jember distribusikan air bersih ke warga terdampak banjir
2 Juli 2025 20:55