Diare Dominasi Pasien Puskesmas di Malang
Senin, 5 September 2011 20:36 WIB
Malang - Keluhan diare mendominasi pasien yang berobat ke sebuah puskesmas di wilayah Kota Malang, Jawa Timur, setelah libur panjang dan cuti bersama Lebaran 2011.
Kabag Tata usaha (TU) Puskesmas Arjuno Kota Malang Endang Sri Suparmi, Senin mengakui, pada hari pertama masuk kerja setelah libur Lebaran, jumlah pasien yang berobat mengalami peningkatan antara 20-30 persen dari hari-hari sebelumnya.
"Kalau pada hari-hari biasa sebelumnya rata-rata pasien yang berobat maksimal 100 orang, namun pada hari pertama buka setelah libur Lebaran meningkat antara 20-30 persen," katanya disela-sela inspeksi mendadak (sidak) Komisi D DPRD Kota Malang ke puskesmas tersebut.
Lebih lanjut, Endang mengatakan, keluhan pasien yang berobat tersebut sebagian besar adalah sakit perut (diare), sakit gigi, influenza serta infeksi saluran pernafasan atas (Ispa).
Sementara itu Ketua Komisi D DPRD Kota Malang Christea Frisdiantara yang melakukan sidak di Puskesmas Arjuno mengatakan, layanan publik sudah lancar dan seluruh petugas (pegawai) puskesmas yang berjumlah 37 orang juga tidak ada yang absen.
Bahkan, kata politisi dari Partai demokrat (PD) itu, meski baru buka pada hari pertama setelah libur panjang tidak ada keluhan dari pasien. "Pelaksanaan layanan pasien tidak ada masalah dan lancar," ujarnya.
Selain melakukan sidak di Puskesmas Arjuno, Komisi D juga sidak ke perkantoran terpadu (block office) di Kedungkandang. Perkantoran yang ada di kawasan itu adalah Kantor Disnakersos, Dispenda serta Dispendukcapil.
Sidak yang dilakukan di beberapa perkantoran (SKPD) di lingkungan Pemkot Malang, baik yang dilakukan oleh komisi D DPRD maupun Inspektorat dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD).