Bupati Pamekasan Sidak Pelayanan di Rumah Sakit
Senin, 5 September 2011 12:22 WIB
Pamekasan - Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur Kholilurrahman Senin, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) pelayanan di rumah sakit daerah (RSD) di wilayah itu pada hari pertama masuk kerja, pasca libur Lebaran 1432 Hijriah kali ini.
Bupati bersama para asisten dan bagian Humas dan Protokoler Pemkab Pamekasan datang ke rumah sakit ini dan langsung melakukan pemeriksaan di berbagai ruang layanan publik di rumah sakit itu.
Satu persatu ruang RSD diperiksa oleh bupati, sambil merdialog dengan pasien yang dirawat di rumah sakit itu.
"Pada hari pertama ini sengaja kami melakukan sidak untuk melihat secara langsung kondisi pelayanan publik di hari pertama masuk kerja hari ini," kata Kholilurrrahman menjelaskan.
Selain memeriksa ruang pasien, bupati juga meninjau absensi masuk perawat dan dokter di rumah sakit itu, khususnya dokter spesialis. Ia juga sempat berdialog dengan sejumlah petugas jaga dan pasien di rumah sakit Pamekasan ini.
Tidak hanya itu saja, Bupati Kholilurrahman juga meninjau kondisi ruang mayat yang terletak di bagian belakang rumah sakit yang beralamat di Jalan Raya Panglegur, Pamekasan ini.
Momen Sidak pada hari pertama masuk kerja ini juga dimanfaat bupati untuk bermaaf-maafan dengan sesama karyawan dan pejabat di RSD Pamekasan.
Kepala Bagian Humas dan Protokoler Pemkab Pamekasan Fadjar Santosa menjelaskan, Sidak hari pertama masuk kerja bagi para PNS yang dilakukan oleh pimpinan daerah ini, tidak hanya di RSD Pamekasan saja, akan tetapi juga di semua satuan kerja perangkat daerah.
"Sesuai dengan rencana, sidak hari ini dilakukan di enam titik," kata Fadjar Santosa menjelaskan.
Selain bupati, Wakil Bupati Kadarisman Sastrodiwiryo juga melakukan insepeksi mendadak di hari pertama masuk kerja ini.
Sidak oleh Wabup dilakukan ke masing-masing kecamatan dan sebagian SKPD di lingkungan Pemkab Pamekasan.
"Jadi sidak kali ini dibagi dua. Sidak oleh bupati khusus untuk meninjau pelayanan publik, sedangkan oleh Wabup ke masing-masing instansi dinas," kata Kabag Humas dan Protokoler Fadjar Santosa menjelaskan.