Arus Balik Gratis Di Bojonegoro Diberangkatkan

Bojonegoro - Sebanyak 77 orang peserta arus balik gratis dari Bojonegoro ke Surabaya, Jawa Timur, Minggu pukul 08.30 WIB, diberangkatkan pejabat setempat dengan bus dan sebuah mobil angkutan umum (MPU). "Sebagian besar merupakan pemudik dari Surabaya ke Bojonegoro yang dilaksanakan Pemprov Jatim, secara gratis, sebelum lebaran," kata Kepala Seksi Lalu Lintas LLAJ Lamongan di Bojonegoro, Iskandar. Pemberangkatan penumpang arus balik tersebut dari Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) LLAJ Lamongan di Bojonegoro itu juga disaksikan Kepala Dinas Perhubungan Bojonegoro, Nono Purwanto. Menurut Iskandar, kegiatan mudik gratis sebelum Hari Raya Idul Fitri 1432 H, dari Surabaya ke Bojonegoro, dilaksanakan dua kali 27 dan 28 Agustus dengan memanfaatkan empat buah bus. "Selain itu juga ada tiga bus arus mudik gratis yang dilaksanakan sebuah perusahaan swasta," kata Nono Purwanto menambahkan. Diperkirakan, jumlah arus mudik gratis tersebut mencapai 200 orang lebih dan sebagian di antaranya saat itu langsung mendaftar ikut arus balik gratis. "Sebagian lainnya merupakan penumpang baru," katanya menjelaskan. Ia mengatakan, para penumpang arus balik gratis tersebut, jumlahnya meningkat dibandingkan dengan arus balik tahun lalu yang jumlahnya hanya sekitar 60 orang. Meningkatnya jumlah peserta arus balik gratis tersebut, karena waktu pelaksanaan cukup tepat, sehari sebelum hari masuk kerja. Rencananya, para penumpang arus balik tersebut berhenti di "rest area" Lamongan, sebelum akhirnya diturunkan di terminal Bungurasih, Surabaya. Iskandar menjelaskan, selama lebaran ini, jumlah pemudik terbanyak memanfaatkan "rest area" di jembatan timbang di Desa Sraturejo, Kecamatan Baureno, Bojonegoro, dengan jumlah sekitar 600 orang/hari. Disusul "rest area" di jembatan timbang Lamongan dengan jumlah sekitar 500 orang/hari. "Di jembatan timbang Widang Tuban, masih di bawah angka itu, sebab jalan di wilayah setempat lancar, sehingga orang malas berhenti," kata Iskandar menambahkan. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Bojonegoro, Nono Purwanto, mengatakan, kedatangannya dalam pemberangkatan arus balik gratis tersebut, untuk memastikan pelaksanaannya tidak ada masalah. "Saya datang untuk memastikan, semua penumpang arus balik gratis bisa terangkut kembali ke tempatnya masing-masing," katanya menegaskan.