Kota Madiun (ANTARA) - Ade Irosadi resmi memimpin Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Madiun menggantikan Suroso yang sebelumnya menjabat selama sembilan bulan dan kini memasuki masa pensiun.
Serah terima jabatan dan pisah sambut Kepala LPP RRI Madiun dari Suroso kepada Ade Irosadi disaksikan Direktur Program dan Produksi LPP RRI Mistam di Studio Wahana Wara RRI Madiun, Kamis.
Kepala RRI Madiun yang lama, Suroso, menyampaikan permohonan maaf jika selama bertugas di Madiun belum maksimal. Meski demikian, Suroso bersyukur dapat bertugas di RRI Madiun yang penuh kebersamaan dan berharap prestasi RRI setempat ke depan semakin meningkat.
"Saya cukup bangga menjadi bagian dari RRI Madiun. Saya di sini bertemu dengan orang-orang hebat dan orang-orang andal yang hatinya mulia semua. Yang kerja itu teman-teman, kalaupun ada berhasilnya, itu yang berhasil ya teman-teman RRI Madiun, bukan saya sendiri," ujar Suroso.
Sementara itu, Kepala RRI Madiun yang baru, Ade Irosadi, mengatakan akan melanjutkan program dan kegiatan yang sudah berjalan, terutama yang bersifat kearifan lokal di wilayah Madiun Raya atau eks-Keresidenan Madiun.
"Apa yang menjadi kekuatan kearifan lokal dari geografis wilayah Madiun, itu nanti yang kami akan akselerasikan tentunya dari siaran-pemberitaan, baik secara on air maupun off air. Kami juga berakselerasi dengan seluruh jajaran pemda yang ada di Madiun Raya, tentunya menyesuaikan dengan kearifan lokal tanpa melanggar koridor dari aturan pemerintah pusat," kata Ade.
Suroso telah memimpin RRI Madiun selama sembilan bulan tujuh hari dan saat ini telah purnatugas setelah 37 tahun tiga bulan mengabdi sebagai angkasawan RRI. Sementara Ade Irosadi sebelumnya memimpin LPP RRI Sibolga, Sumatera Utara.
Serah terima jabatan dan pisah sambut Kepala LPP RRI Madiun juga dihadiri anggota Dewan Pengawas RRI Rini Purwandari, Kepala RRI se-Korwil Nusantara X Jawa Timur, Forkopimda Madiun, instansi vertikal mitra RRI Madiun.