Bung Karna: Desa Kalisari tidak kekeringan seperti unggahan di TikTok

Bupati Situbondo Karna Suswandi turun langsung cek tandon air di Desa Kalisari, Kecamatan Banyuglugur. Rabu (7/6/2023) dini hari,. ANTARA/Novi Husdinariyanto

Ternyata bukan kekeringan, tapi perlu pengaturan dan pembagian agar distribusi air merata

Situbondo (ANTARA) - Bupati Situbondo Karna Suswandi menyatakan di Desa Kalisari, Kecamatan Banyuglugur tidak dilanda kekeringan maupun kekurangan air bersih seperti unggahan video di media sosial aplikasi TikTok.

"Dini hari tadi kami bersama tim BPBD dan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Baluran ke lokasi untuk memastikan informasi tersebut. Ternyata bukan kekeringan, tapi perlu pengaturan dan pembagian agar distribusi air merata ke semua rumah warga yang membutuhkan," katanya kepada wartawan di Situbondo, Rabu.

Bung Karna, sapaan akrabnya, menyampaikan saat berada di lokasi bersama BPBD dan Perumda Air Minum Tirta Baluran memang tidak terjadi kekeringan di desa itu seperti apa yang diinformasikan melalui media sosial TikTok.

Dalam kesempatan itu, bupati meninjau langsung tandon air milik warga setempat serta pipanisasi yang menyalurkan air ke rumah-rumah warga, termasuk pengairan di area persawahan.

"Ternyata air bersih di Desa Kalisari tidak hanya digunakan untuk kebutuhan rumah tangga, tapi juga digunakan untuk mengairi sawah atau menyiram tembakau," kata Bung Karna.

Sementara itu, salah seorang warga Desa Kalisari, Faiq menjelaskan bahwa memang tidak terjadi kekeringan di desanya seperti konten video yang diunggah melalui media sosial.

"Air bersih masih bisa memenuhi kebutuhan warga di sini, hanya perlu pengaturan secara proporsional. Karena banyak warga yang menggunakan air bersih untuk mengairi sawah atau menyiram tanaman di hulu," ujarnya.

Faiq menegaskan bahwa selama ini tidak pernah terjadi kekeringan di desanya, karena setiap musim kemarau selalu mendapatkan suplai air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

"Bantuan dari BPBD dan Perumda Air Minum Tirta Baluran bukan karena desa kami mengalami kekeringan, tapi karena pembagian air dari sumber mata air yang berada di atas (hulu) tersendat, karena harus bergantian," ucapnya.

Sehari sebelumnya beredar video masyarakat melalui media sosial TikTok bahwa telah terjadi kekeringan di Desa Kalisari. Video yang berdurasi 1 menit 16 detik itu memperlihatkan tandon air yang kosong.