Jember (ANTARA) - Kabupaten Jember, Jawa Timur pada bulan Mei 2023 mengalami inflasi bulanan (mtm) sebesar 0,24 persen yang dipicu oleh kenaikan harga bawang putih yang menjadi penyumbang tertinggi laju inflasi di kabupaten setempat.
"Komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya inflasi mtm bulan Mei 2023 di antaranya bawang putih, rokok putih, daging ayam ras, telur ayam ras, bawang merah, dan beras," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jember Tri Erwandi dalam konferensi pers yang digelar di Kantor BPS setempat, Senin.
Sedangkan komoditas yang menyumbang deflasi pada Mei 2023 di antaranya cabai rawit, cabai merah, tarif kereta api, ayam hidup, ikan gurami, melon, dan semen.
Pada bulan Mei 2023 di Kabupaten Jember terjadi inflasi month to month (mtm) sebesar 0,24 persen dengan Indeks harga Konsumen (IHK) sebesar 117,03, sedangkan untuk inflasi year to date (ytd) sebesar 1,19 persen, dan inflasi year on year (yoy) sebesar 4,9 persen.
Inflasi di Jember terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran yakni kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,61 persen; kemudian kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,06 persen; kelompok perumahan, air, listrik dan bahar bakar rumah tangga sebesar 0,02 persen.
Selanjutnya kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,09 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,05 persen; kelompok transportasi sebesar 0,14 persen; kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen.
Kemudian kelompok penyediaan makanan dan minuman/ restoran sebesar 0,14 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,16 persen. Sementara kelompok pengeluaran lainnya stabil.
Sementara untuk inflasi energi dan bahan makanan, komponen bahan makanan pada Mei 2023 mengalami deflasi bulanan mtm sebesar 0,04 persen, atau terjadi penurunan indeks dari 120,73 pada April 2023 menjadi 121,57 persen pada Mei 2023.
Komponen energi pada Mei 2023 tidak mengalami perubahan harga atau stabil pada indeks 114,43 persen pada Mei 2023. Secara yoy komponen energi mengalami inflasi sebesar 11,30 persen dan secara tahun kalender hingga Mei 2023 komponen energi mengalami deflasi
sebesar 0,21 persen.
Dari delapan kota IHK di Jawa Timur, semua kota mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Sumenep sebesar 0,66 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Madiun sebesar 0,07 persen.
Jember alami inflasi 0,24 persen dipicu kenaikan harga bawang putih
Senin, 5 Juni 2023 22:06 WIB