Sidoarjo (ANTARA) - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengharapkan ada klasifikasi tambahan bagi siswa berprestasi menyusul selama ini hanya didominasi oleh prestasi di bidang olah raga.
"Oleh karena itu harus ada klasifikasi tambahan kepada siswa berprestasi tersebut," katanya di sela menyerahkan penghargaan siswa berprestasi di SMA Muhammadiyah 1 Taman (SMAMITA) Sidoarjo, Senin.
Gus Muhdlor, sapaan akrabnya, mengatakan salah seorang siswa berprestasi yang ada di sekolah ini adalah juara karya tulis ilmiah internasional.
"Terkadang sudah ada sekolah yang mengharumkan nama Sidoarjo, nama Indonesia bahkan kelasnya sudah dunia terkadang kepala dinas pendidikan tidak tahu," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, harus ada apresiasi khusus atau atensi khusus kepada anak didik supaya hasil karya yang dihasilkan tidak terputus.
"Ada bobot poin sendiri siapa dapat beasiswa. Kami telah mengeluarkan program 10 ribu beasiswa dalam lima tahun untuk siswa berprestasi di Sidoarjo," tuturnya.
Kepala SMAMITA Edwin Yogi Laayrananta juga menjelaskan kalau tidak hanya mengajarkan materi pembelajaran melainkan juga memasukkan nilai-nilai yang tidak akan pernah bisa digantikan dengan robot dan semacamnya.
"Nilai itu adalah yang berkaitan dengan rasa keimanan dan ketaqwaan, keadilan, empati, kasih sayang, kedisiplinan, dan perjuangan," katanya.
Menurutnya, ini menjadi penting karena penghargaan yang diberikan kepada siswa untuk memberikan rasa, dorongan (motivasi) senantiasa mengembangkan potensi yang dimiliki dan mengasah kepekaan siswa-siswa SMAMITA terhadap dinamika kehidupan yang terjadi.
Selain penghargaan kepada siswa, lanjut dia, upaya sekolah adalah benar-benar hadir di memasyarakat, benar nyata ada, bukan hanya melayani dan mengembangkan kemampuan akademik.
"Namun juga mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam bidang ekonomi. Yakni sebuah Minimarket SMAMITA. Merupakan salah satu upaya kami untuk meningkatkan kemampuan enterpreuner," tuturnya.