Surabaya (ANTARA) - Musisi asal Belanda Robin Block mengaku tak sabar memberikan penampilan terbaiknya pada konser bertajuk "Ngejazz Rek! 2023 yang digelar di Atrium Oval, Mal Ciputra World Surabaya pada Sabtu malam, 27 Mei 2023.
"Saya sangat tertarik dan siap memberikan penampilan terbaik," ujarnya dalam keterangan tertulis diterima di Surabaya, Jumat.
Robin Block akan berkolaborasi dengan seniman Indonesia dan Belanda, yaitu Hadi Irawan (biola), Wilis Permadi (cello), Julien Oomen (bass) dan Ro Halfhide (perkusi).
Robin dan kelompoknya akan membawakan perpaduan memukau antara musik indie-folk dan aransemen strings dengan lagu-lagu dalam bahasa Inggris maupun Indonesia.
Dia juga telah menulis beberapa lagu dalam Bahasa Indonesia yang ingin dia bawakan di depan penonton Indonesia, seperti “Sebelum Terjaga”, “Hujan Ringan” dan “Aku Kan Pulang”.
“Saya senang bisa datang ke Indonesia. Di kota (Surabaya) ini, saya ingin menghibur para penggemar jaz dengan lagu-lagu ciptaan saya,” katanya.
Selain itu, bakal tampil juga sejumlah musisi lainnya, seperti NonaRia, SweetSwingNoff featuring Syaharani, ACIDity Band, FjazzC Team ft Andi Bayou-Andri Wirawan dan Jazz Centrum Surabaya.
CEO Ngejazz Rek!, Arif Afandi, menyampaikan festival ini merupakan kebudayaan urban yang beda dengan even jaz lainnya karena selain digelar di mal juga diisi berbagai rangkaian, seperti Genjeengan Jaz, Pasar Urban, Karnaval Jaz, Midnight Sale dan pentas musik.
“Nama festival ini merupakan wujud pencerminan kehidupan urban Kota Surabaya yang kental akan kebudayaan dinamis, fluid dan harmonis dalam interaksi antarmasyarakat kota,” ucapnya.
"Acaranya tiga hari atau sejak Kamis kemarin dan berakhir Sabtu besok. Khusus hari terakhir sampai malam," tambah Arif.
Pihaknya menggelar festival ini karena ingin ikut andil dalam membangun ekosistem berkesenian dan kreativitas masyarakat Kota Pahlawan, khususnya kalangan muda.
Terlebih, kata dia, belakangan musik jaz kurang muncul lagi karena ekosistemnya belum terbangun.
“Jadi, NgejazzRek! 2023 tidak sekadar pentas musik saja. Musik jaz membawa spirit kreativitas, kolaborasi dan harmoni para pemainnya. Ini ajang interaksi dan kreativitas anak muda,” tutur dia.
Pemilihan tempat pelaksanaan festival, lanjut mantan Wakil Wali Kota Surabaya tersebut, merupakan bentuk kesadaran bahwa mal sebagai tempat interaksi ekonomis dan sosial bagi masyarakat.
Sehingga, lanjut dia, NgejazzRek! merayakan pertemuan antara musik dan interaksi kebudayaan urban dalam bentuk festival.
"Aktivitas nge-mal menjadi salah satu cerminan di dalam kehidupan dan kebudayaan urban masyarakat Surabaya. Insya Allah kami akan menggelar rutin tiap tahun sekaligus memperingati Hari Jadi Kota Surabaya," kata Arif Affandi.
Pentas di mal, Robin Block tak sabar hibur warga Surabaya
Jumat, 26 Mei 2023 20:48 WIB
Di kota (Surabaya) ini, saya ingin menghibur para penggemar jaz dengan lagu-lagu ciptaan saya