Wali Kota Surabaya segera balas surat manajemen Persebaya soal penggunaan GBT

Surabaya (ANTARA) - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan segera membalas surat permohonan penggunaan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) yang dikirimkan manajemen Persebaya untuk menggelar laga "730 Games" melawan Bali United dan Liga 1 musim 2023/2024.

"Kemarin Persebaya minta surat untuk home base (kandang), insya Allah segera kami balas," kata Eri, seusai menghadiri acara "Parenting Akbar Puspaga" di salah satu hotel di Surabaya, Selasa.

Dia tidak menginginkan laga "730 Games" digelar di luar kota, sebab pertandingan itu juga untuk memperingati Hari Jadi ke-730 Kota Surabaya. Pun demikian dengan laga kandang Persebaya di Liga 1 yang diinginkannya digelar di "Kota Pahlawan".

"Home base Persebaya jangan nang jobo (di luar) Surabaya," ucapnya.

Sementara, dia mengaku asesmen Stadion Gelora Bung Tomo yang sudah dilakukanbersama pihak kepolisian dan Persebaya sudah rampung. Salah satu aspek yang disesuaikan, yakni pada bagian jalur disabilitas.

"Ada beberapa yang harus disekat, tetapi tidak permanen. Karena yang internasional tidak boleh, contoh disabilitas yang menuju ke lapangan itu kalau asesmen polisi ditutup, karena ditakutkan ada penonton ke lapangan itu kami tutup dan perpanjang," ujarnya.

Namun, penutupan jalur disabilitas itu hanya sementara. Ketika laga bertaraf internasional, pembatas akan dibuka.

"Tetapi tidak permanen, jadi untuk pertandingan internasional kami buka lagi," kata dia.

Diketahui, melalui keterangan resminya, manajemen tim "Bajol Ijo" sudah mengajukan izin penggunaan Stadion Gelora Bung Tomo untuk menggelar laga "730 Games". Pertandingan persahabatan digelar pada 28 Mei 2023.

Kemudian pada tanggal 9 Mei 2023, manajemen dan suporter Persebaya menggelar pertemuan bersama Pemkot Surabaya guna membahas penggunaan Stadion Gelora Bung Tomo. Sebab, saat itu izin masih dipegang oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, lantaran dilakukan renovasi dan pelaksanaan sulam rumput.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama perwakilan manajemen tim memutuskan berangkat ke Jakarta guna menyampaikan izin penggunaan stadion, pada Kamis (11/5/2023).

Pertemuan itu membuahkan hasil, berupa restu Kementerian PUPR terhadap izin penggunaan Stadion Gelora Bung Tomo untuk menggelar pertandingan Persebaya.

Selain itu, pada Rabu (17/5/2023), Eri Cahyadi menggelar pertemuan bersama Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya Kombes Pol Pasma Royce di balai kota setempat, terkait pelaksanaan asesmen Stadion Gelora Bung Tomo untuk laga "730 Games" dan Liga 1 musim 2023/2024. (*)