Jember (ANTARA) - Komunitas Jogja Flying Club mendukung adanya wisata dirgantara dengan memanfaatkan Bandara Notohadinegoro di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Sebanyak enam pesawat microlight dari komunitas Jogja Flying Club mendarat di Bandara Notohadinegoro Jember pada Sabtu (29/4) dan para pilot dengan membawa satu penumpang berkeliling melihat keindahan alam Jember dari atas udara pada Minggu.
"Kami berharap wisata edukasi dirgantara juga dikembangkan di Kabupaten Jember dan kami siap memberikan dukungan," kata Ketua Jogja Flying Club, Tjandra Agus Budiman di Bandara Notohadinegoro Jember.
Menurutnya dukungan pemerintah daerah sangat penting dalam mengembangkan wisata udara dan untuk mengenalkan lebih dekat tentang dunia dirgantara kepada masyarakat.
"Dalam waktu dekat kami juga akan meluncurkan wisata udara di Yogyakarta karena mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah setempat dan tidak menutup kemungkinan bisa dilakukan di Jember," tuturnya.
Ia berharap Bandara Notohadinegoro bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk wisata edukasi dirgantara dan Jogja Flying Club juga akan memberikan dukungan dengan mendatangkan sejumlah pesawat mircolight di Jember.
"Mudah-mudahan mendapat respon yang cukup bagus dari pemerintah daerah dan masyarakat setempat, agar destinasi wisata dirgantara menjadi salah satu pilihan masyarakat untuk menikmati liburan di Jember," katanya.
Para pilot juga melakukan joy flight dengan beberapa warga Jember untuk melihat keindahan kota di atas alun-alun Jember dan sejumlah objek wisata seperti Pantai Pasir Putih Malikan (Papuma) yang sangat eksotis, Pantai Watu Ulo, dan Teluk Love.
Sebelumnya Bupati Jember Hendy Siswanto pernah mengundang Jogja Flying Club untuk meramaikan acara kedirgantaraan dalam rangka memperingati HUT ke-93 Kabupaten Jember pada Januari 2022 dengan dengan tujuan agar masyarakat Jember mengenal dunia dirgantara untuk menuju wisata udara di Jember.
Sementara Kepala Unit Pelaksana Teknis Bandara Notohadinegoro Jember Edy Purnomo berharap Bandara Notohadinegoro Jember bisa digunakan secara maksimal baik untuk penerbangan komersial maupun kegiatan wisata dirgantara.
"Penerbangan komersial di Bandara Notohadinegoro hanya sekali dalam sepekan yakni penerbangan Susi Air rute Jember-Sumenep (PP) setiap hari Selasa, sehingga sangat memungkinkan untuk kegiatan joy flight untuk wisata dirgantara di Jember," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jogja Flying Club dukung wisata dirgantara di Kabupaten Jember