Wangi-wangi, Sultra - Bupati Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Hugua mengatakan, mencintai produk lokal dan budaya bangsa sendiri merupakan implementasi dari bela Negara. Bupati Hugua mengatakan itu pada penutupan Semiloka bertajuk "Membangun Kesadaran Bela Negara melalui Wirausaha Pemuda Bahari yang digelar Kementerian Pertahanan RI bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Wakatobi, di Resor Patuno, Wakatobi Kamis malam. Menurut Hugua, peran setiap warga negara dalam membela negara, dapat diaplikasi dengan mencintai kebudayaan bangsa, mencintai produk-produk lokal daerah, mencintai para pemimpin termasuk keluarga dan diri sendiri. "Contoh kecil dari aplikasi mecintai produk lokal, yakni kita harus bangga dengan makanan tradisional daerah dan bangga pula menjadi diri kita sendiri, dan bangga dengan kebudayaan tradisional kita sendiri," ujar Bupati Hugua. Sikap patriotisme rasa cinta itu kata Bupati Hugua, bisa menumbuhkan semangat bela negara ketika negara dalam kondisi ancaman bahaya, terutama bahaya nonmiliter seperti krisis pangan atau krisis ekonomi. "Kalau kita semua warga negara mencintai produk-produk lokal, termasuk bahan pangan lokal, dalam kondisi dan situasi apapun negara tidak akan mengalami kriris apapun," kata Bupati Hugua. Dalam pandangan Bupati Hugua, bangsa Indonesia mengalami krisis ekonomi karena sebagian besar warga negara tidak percaya dengan kemampuan diri sendiri dan tidak mencintai produk-produk lokal bangsanya. "Kalau kita mencintai produk-produk lokal sendiri seperti makanan tradisional 'kasoami' di Wakatobi, empek-mpek' di Palembang atau nasi uduk di Jawa Barat, bangsa Indonesia akan terpengaruh dengan yang namanya krisis ekonomi," kata Bupati Hugua. Tapi karena banyak di antara warga negara yang suka makan makanan bangsa lain seperti spageti, pizza, hamburger dan sebagainya, membuat ketergantungan bangsa dengan berbagai bahan baku dari makanan tersebut menjadi sangat tinggi. "Makanya, ketika harga berbagai bahan baku makanan bangsa lain itu bergerak naik, maka dampaknya ikut dirasakan oleh bangsa Indonesia sendiri," kata Bupati Hugua. Oleh karena itu kata Hugua, dalam upaya bela negara perlu menumbuhkan rasa cinta pada budaya bangsa, produk-produk lokal dan yang lebih penting lagi mencintai Tanah air negeri sendiri.
Berita Terkait
Khofifah lepas ekspor enam truk produk IKM Desa Devisa Rp5,8 miliar
27 November 2025 18:20
Pemerintah siapkan "rebranding" pasar pakaian bekas
7 November 2025 14:21
Menekraf optimistis ekonomi kreatif bersaing di kondisi geopolitik
21 Oktober 2025 11:27
Pemkab Probolinggo dorong IKM bersertifikat P3DN kuatkan produk lokal
17 Oktober 2025 21:15
"Ruang tamu" Mendag di TEI jadi wadah produk lokal tembus pasar global
17 Oktober 2025 09:19
Wamenekraf dukung kolaborasi lintas industri promosikan produk lokal
13 Oktober 2025 13:44
Produk sepatu pengaman lokal raih sertifikat pertama SNI
18 September 2025 19:41
Komisi VII DPR ajak semua pihak manfaatkan produk lokal demi dukung UMKM
6 Agustus 2025 20:06
