Surabaya (ANTARA) - Alumni Universitas Airlangga (Unair) yang tergabung dalam Ksatria Airlangga siap bekerja sama dengan semua elemen masyarakat guna mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
"Dalam waktu dekat Ksatria Airlangga akan mendeklarasikan dukungan secara resmi," kata Ketua Ksatria Airlangga yang juga Alumni Fakultas Ekonomi Unair, Teguh Prihandoko di Surabaya, Minggu.
Diketahui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akhirnya mengumumkan bakal calon presiden (capres) dari partainya. Megawati mengumumkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres dari PDIP di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4).
Teguh menjelaskan Ksatria Airlangga merupakan organisasi yang didirikan, dimotori dan beranggotakan alumni Unair yang dulu dikenal sebagai relawan militan Jokowi.
Menurut Teguh, Ksatria Airlangga sekarang merasa terpanggil kembali untuk mendukung tokoh yang dianggap mampu dan berkomitmen untuk meneruskan program-program Jokowi, salah satunya terkait pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
"Saya tidak menduga Ibu Megawati mengumumkan penetapan Mas Ganjar sebagai Calon Presiden dari PDI Perjuangan secepat ini," ujarnya.
Teguh pun mengira, bahwa momentum Hari Kebangkitan Nasional di bulan Mei ataupun kelahiran Pancasila dan bulan Bung Karno di bulan Juni 2023 akan dipilih sebagai hari penetapan untuk Ganjar Pranowo.
"Ternyata Bu Mega memberikan hadiah Lebaran bagi kita semua, khususnya bagi Ksatria Airlangga yang memang sudah sejak lama mengamati rekam jejak Gubernur Jawa Tengah ini." Ujarnya.
"Bagi Ksatria Airlangga, komitmen Pimpinan Nasional terhadap paham kebangsaan adalah harga mati," kata Teguh menambahkan.
Adapun paham Kebangsaan yang dimaksud Teguh adalah kebangsaan dalam tindakan nyata dan pilihan politik, bukan paham kebangsaan yang sekedar sebagai kata-kata.
Sebagai contoh, Teguh menguraikan masyarakat bisa menilai bahwa selama ini Ksatria Airlangga tidak salah mengajak masyarakat dan khususnya Alumni Unair mendukung Jokowi.
Masyarakat, lanjut dia, bisa melihat sendiri bagaimana Jokowi menerjemahkan paham kebangsaan dengan membangun infrastruktur yang merata di seluruh Indonesia. Belum lagi dengan IKN yang sedang dibangun di Kalimantan Timur yang akan membuat Indonesia bukan hanya Jawa.
Menurut Teguh kalau Jokowi bukan seorang nasionalis sejati, maka IKN tidak akan pernah terwujud. Teguh melihat hanya sosok Ganjar Pranowo yang berkomitmen untuk mewujudkan IKN sebagaimana dirancang dan dimulai oleh Jokowi. Hal ini mengingat Ganjar Pranowo adalah kadernya Pak Jokowi yang loyal dan berintegritas.
"Sama seperti pada saat dulu kami mengundang Jokowi, maka kami berharap pada saat deklarasi nanti Mas Ganjar berkenan hadir di kota Pahlawan di Surabaya," ucapnya.
Untuk itu, Teguh menyampaikan terima kasih kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang telah menetapkan Ganjar sebagai calon Presiden 2024 dan juga Jokowi yang telah menyiapkan calon terbaik untuk meneruskan kepemimpinan nasional.
"Dukungan kami terhadap Ganjar tidak main-main, bukan kaleng-kaleng, karena di dalam Ksatria Airlangga ini ada banyak profesor, doktor, dan para profesional yang memiliki reputasi di daerah, nasional bahkan Internasional yang siap membantu pemenangan Ganjar menjadi Presiden RI di Pilpres 2024 nanti," katanya.