Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman berpesan kepada Komando Pasukan Khusus (Kopassus) untuk menjaga kesiapan pasukan elite.
Upacara peringatan HUT Ke-71 Kopassus di Lapangan Makopassus Cijantung, Jakarta, Senin, seharusnya dihadiri Kasad. Namun, Jenderal TNI Dudung Abdurachman berhalangan hadir karena mengikuti Panglima TNI Yudo Margono ke Papua.
Untuk itu, Dudung menitipkan pesan kepada Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Mayjen TNI Iwan Setiawan.
Untuk itu, Dudung menitipkan pesan kepada Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Mayjen TNI Iwan Setiawan.
"Mayjen TNI Iwan Setiawan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus menyampaikan permohonan maaf dari Kepala Staf TNI AD yang seyogianya beliau akan menjadi inspektur upacara pada hari ini kegiatan HUT Ke-71 Kopassus," ujar Iwan.
Dudung berpesan kepada prajurit Kopassus agar mempersiapkan diri menghadapi berbagai tantangan. Hal ini sebagai bentuk profesionalitas Kopassus.
Bagi prajurit Kopassus sendiri sebagai pasukan elite, Kasad menekankan agar mereka menjaga kesiapan operasional dan kesiapsiagaan satuan yang tinggi sebagai wujud profesionalitas prajurit dan satuan yang dibentuk secara khusus di atas kemampuan prajurit dan satuan biasa.
Menurut Dudung, Kopassus dibentuk dilatih dan disiapkan menjadi prajurit yang militan, profesional, dan adaptif yang dilengkapi dan dilandasi moralitas dan loyalitas.
"Kasad meminta prajurit Kopassus untuk tetap waspada dan tetap berlatih," kata Iwan saat membacakan amanat Kasad.
Dengan kebesaran nama pasukan ini, kata dia, Kopassus banyak menorehkan dan mencapai prestasi yang membanggakan.
"Ini jangan membuat para prajurit Kopassus terlena," tambah Iwan.
Dudung mengungkapkan kehebatan Kopassus membuat banyak negara sahabat ingin belajar serta berlatih bersama. Kendati demikian, akan ada yang menganggap Kopassus sebagai ancaman yang harus dilemahkan dengan berbagai macam cara.
"Oleh karena itu teruslah belajar, berlatih, dan mengedepankan doktrin strategi dan taktik maupun teknik pertempuran khusus agar kehebatan itu tetap terasah sambil terus memelihara kewaspadaan dari berbagai ancaman yang berpotensi melemahkan nama dan kehebatan Kopassus," ucapnya.
Selain itu, dia juga meminta prajurit Kopassus untuk selalu hadir di tengah kesulitan masyarakat dan menjadi solusi pada setiap permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat.
"Lakukan tindakan-tindakan yang berdampak terhadap kesejahteraan rakyat agar mampu menumbuhkan kecintaan dan kasih sayang rakyat kepada TNI Angkatan Darat," kata dia.
"Kasad meminta prajurit Kopassus untuk tetap waspada dan tetap berlatih," kata Iwan saat membacakan amanat Kasad.
Dengan kebesaran nama pasukan ini, kata dia, Kopassus banyak menorehkan dan mencapai prestasi yang membanggakan.
"Ini jangan membuat para prajurit Kopassus terlena," tambah Iwan.
Dudung mengungkapkan kehebatan Kopassus membuat banyak negara sahabat ingin belajar serta berlatih bersama. Kendati demikian, akan ada yang menganggap Kopassus sebagai ancaman yang harus dilemahkan dengan berbagai macam cara.
"Oleh karena itu teruslah belajar, berlatih, dan mengedepankan doktrin strategi dan taktik maupun teknik pertempuran khusus agar kehebatan itu tetap terasah sambil terus memelihara kewaspadaan dari berbagai ancaman yang berpotensi melemahkan nama dan kehebatan Kopassus," ucapnya.
Selain itu, dia juga meminta prajurit Kopassus untuk selalu hadir di tengah kesulitan masyarakat dan menjadi solusi pada setiap permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat.
"Lakukan tindakan-tindakan yang berdampak terhadap kesejahteraan rakyat agar mampu menumbuhkan kecintaan dan kasih sayang rakyat kepada TNI Angkatan Darat," kata dia.