Surabaya (ANTARA) - Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0832/06 Wonokromo di bawah Kodim 0832/Surabaya Selatan, Sersan Dua (Serda) Misbahul Munir membantu sejumlah anak penderita stunting di wilayah kerjanya di Kelurahan Sawunggaling.
Salah satunya, Rafardhan Althaf Asrully, seorang anak dari Felly Pristiyani Hartoyo (29) yang selalu diberi "amunisi" untuk tumbuh kembangnya.
"Setahun terakhir ini saya mulai bekerja mendatangi para penderita stunting dan memberikan bantuan-bantuan yang bisa meringankan mereka. Ada susu, beras khusus untuk penderita stunting, biskuit sampai pampers bahkan uang tunai yang kami bawa. Bisa jadi itu tidak cukup, tapi ini cara kami membantu mereka," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Sabtu.
"Amunisi" yang dibawa meliputi makanan tambahan dan uang tunai dari kantongnya sendiri serta tambahan dari Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, Danramil 0832 Mayor Inf Kasrun Hamid serta Dandim 0832/Surabaya Selatan Kolonel Inf Akhmad Juni Toa.
"Ini adalah panggilan jiwa saya sebagai anggota TNI, apalagi Bapak Kasad, Bapak Pangdam mendukung kami terlibat dalam upaya menangani stunting ini," ucapnya.
Harapannya, selain dirinya ada juga dermawan lain yang bisa membantu penanganan para anak penderita tengkes tersebut.
"Dengan begitu, pemberian bantuan bisa tersebar merata dan lebih rutin dilakukan," tuturnya.
Sementara itu, Ibu dari Rafardhan, Felly Pristiyani Hartoyo mengaku sangat terbantu dengan bantuan-bantuan yang dibawa oleh para Babinsa.
"Kalau Pak Munir ini sudah sering ke sini membawa susu dan pampers. Kalau saya sendiri pasti sudah tidak mampu rutin membelinya, sementara anak saya sama sekali tidak bisa makan dengan normal," katanya.