Surabaya (ANTARA) - Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) V/ Brawijaya Mayor Jenderal Tentara Nasional Indonesia (Mayjen TNI) Rudy Saladin memastikan telah menerjunkan Bintara Pembina Desa (Babinsa) ke lahan pertanian di wilayah Jawa Timur.
"Bukan hanya sekadar pendampingan kepada para petani saja, para Babinsa juga memantau setiap sarana dan prasarana pertanian," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Sabtu.
Babinsa juga memastikan saluran irigasi berfungsi mengaliri area pertanian milik para petani.
Menurutnya upaya tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan Kodam V/ Brawijaya terhadap program ketahanan pangan nasional, khususnya dalam hal percepatan luas tambah tanam padi di Jawa Timur yang tahun ini ditetapkan sebesar 2.748.760 hektare.
Pangdam Rudy mengungkapkan Babinsa turut berperan terhadap capaian luas tambah tanam di Jawa Timur yang telah mencapai 217.711 hektare hingga minggu ketiga bulan Januari 2025.
Selanjutnya Pangdam mengimbau Babinsa bersama seluruh pihak terkait untuk segera merealisasikan keberadaan jaringan irigasi yang berfungsi mengalirkan air di petak-petak tersier.
Jaringan ini terdiri dari saluran tersier, saluran kuarter dan bangunan pelengkapnya yang mengalirkan air ke petak-petak yang dilayani.
“Segera laksanakan sinkronisasi, percepatan realisasi perbaikan dan pembangunan saluran irigasi tersier,” tutur Pangdam Rudy Saladin.