Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kota Madiun menyatakan Indeks Kepuasan Masyarakat tahun 2022 terhadap pelayanan publik di daerah itu berpredikat sangat baik sebagaimana mengacu survei kepuasan masyarakat yang dilaksanakan perusahaan konsultan PT Kokek.
"Untuk hasil Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terkait pelayanan Pemerintah Kota Madiun cukup tinggi, yaitu mencapai 86,964. Ini masuk kategori sangat baik," ujar Subkoordinator Ketatalaksanaan Bagian Organisasi Setda Kota Madiun Nur Farida di Madiun, Kamis.
Menurut dia, hasil IKM itu mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. IKM pelayanan Pemerintah Kota Madiun pada tahun 2021 mencapai 86,456, sedangkan tahun 2020 tercatat 85,501.
IKM tersebut diperoleh dari survei kepuasan masyarakat yang dilakukan pihak ketiga. Untuk survei 2022, pekerjaan dimenangkan oleh PT Kokek.
Terdapat 70 unit kerja yang menjadi objek survei yang terdiri dari OPD, kecamatan, rumah sakit daerah, puskesmas, dan juga perusahaan umum daerah.
Survei tidak hanya dilakukan kepada petugas di instansi terkait, tetapi juga masyarakat yang pernah mendapatkan pelayanan di instansi tersebut.
Pertanyaan survei yang diajukan beragam, meliputi persyaratan, sistem, mekanisme, prosedur, waktu penyelesaian, biaya/tarif, produk spesifikasi jenis pelayanan, kompetensi pelaksana, perilaku pelaksana, penanganan pengaduan, saran dan masukan, serta sarana dan prasarana.
Dari sejumlah pertanyaan itu, masyarakat Kota Madiun setidaknya sudah menyatakan puas dengan pelayanan yang diberikan Pemerintah Kota Madiun.
"Jadi, semua prosesnya dilaksanakan pihak ketiga. Kita paling hanya mendampingi atau mengantar ke instansi yang dituju," katanya.
Sesuai data, tingkat kepuasan layanan publik paling tinggi terdapat pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan nilai IKM mencapai 91,410.
Farida menambahkan untuk survei kepuasan masyarakat tahun 2023 dijadwalkan pada bulan Mei dan hasilnya biasanya pada akhir tahun.
"Untuk hasilnya juga kita laporkan ke Kementerian PAN-RB. Jadi, ini bukan hanya survei lantas selesai tapi juga dipertanggungjawabkan ke pusat," tuturnya.
Farida berharap kepuasan masyarakat terus meningkat karena hal itu membuktikan pelayanan di Kota Madiun juga terus meningkat.
