Jangan takut "mix and match" busana agar tetap bergaya saat Lebaran

Jakarta (ANTARA) - Bagi mereka khususnya kaum hawa yang ingin selalu tampil stylish atau bergaya termasuk pada Hari Raya Idul Fitri, jangan pernah takut dalam padu padan menjadi hal penting, menurut Chief Commercial Officer RiaMiranda Yaya Wulandari.

"Dari RiaMiranda ada pola terus dari koleksinya, jangan pernah takut untuk mix and match. Tabrak motif atau kombinasi warna, jangan pernah takut," ujar Yaya di Jakarta, Jumat.

Menurut Yaya, berani dalam padu padan sebenarnya dapat mencerminkan kepribadian seseorang termasuk seberapa besar kepercayaan dirinya. Hal itu, dia menambahkan, juga bisa menjadi cara untuk memperlihatkan sisi lain diri.

Khusus untuk busana Lebaran, dia mengingatkan pentingnya orang-orang mempertimbangkan kenyamanan mengingat Lebaran kali ini mungkin menjadi momen kembalinya tradisi keluarga berkeliling ke rumah sanak saudara.

"Untuk Lebaran, kenyamanan itu nomor satu. Lebaran tahun ini mungkin kali pertama untuk keliling lagi bersama keluarga dari pagi sampai malam, biasanya sudah tradisi di Indonesia, pastinya gunakan pakaian yang nyaman," kata Yaya.

Dalam kesempatan itu, CEO dan pendiri ZM Zaskia Mecca Muhammad Haykal Kamil sepakat dengan Yaya tentang berani dalam padu padan busana demi tetap tampil gaya.

Dia lalu mencontohkan, terusan atau tunik dengan dominasi warna marun dengan motif kecil berwarna kuning bisa dipadu padankan dengan hijab berwarna kuning. Khusus untuk pria, Haykal mencontohkan, baju koko bermotif hijau bisa dipadankan dengan celana berwarna senada dengan motif.

"Misalnya baju yang aku pakai dari koleksi ZM bermotif dan motifnya harus senada dengan bawahan yang kita pakai. Misalnya nuansa hijau, celana juga warna hijau," kata Haykal.

Haykal menambahkan, seseorang juga harus memahami kegiatan yang akan dilakukan untuk kemudian menyesuaikan dengan busana. Hal itu berguna untuk menambah rasa percaya diri.