Gresik (ANTARA) - PT Pertamina dan Pemerintah Kabupaten Gresik, Jawa Timur, melakukan inspeksi mendadak (sidak) penggunaan LPG 3 kilogram ke berbagai hotel, restoran, dan kafe setempat, Selasa.
"Sidak ini dilakukan untuk memastikan penggunaan LPG bersubsidi tepat sasaran," kata Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Deden Mochammad Idhani.
Deden mengatakan LPG 3 kg diperuntukkan bagi masyarakat miskin golongan menengah ke bawah. Hotel, restoran dan kafe tidak sepatutnya menggunakan LPG 3 kg karena skala usahanya sudah besar.
"Kami berterima kasih kepada Pemkab Gresik yang berinisiatif untuk mengadakan sidak agar mereka lebih peduli lagi," tutur Deden.
Dalam kesempatan itu, Deden mengatakan saat ini Pertamina sedang melaksanakan promo Trade In tukar tabung LPG 3 kg ke nonsubsidi yang berlaku mulai tanggal 13-21 Maret 2023.
"Masyarakat yang memiliki aplikasi MyPertamina dapat menukar dua tabung LPG 3 kg dengan tabung LPG 5,5 kg dengan sistem redeem poin. Info lengkap dapat diperoleh melalui aplikasi MyPertamina ataupun https://pds135.com," tutur Deden.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Perekonomian dan SDA Pemerintah Kabupaten Gresik, Ketut Triwibowo mengatakan bahwa kegiatan ini memang rutin diadakan oleh pemkab yang dikoordinasi oleh bagian perekonomian.
"Tujuannya untuk monitoring dan evaluasi seperti apa pendistribusian LPG bersubsidi. Ke depan saya akan menggiatkan lagi upaya serupa agar subsidi LPG tepat sasaran," ujar Ketut.