Surabaya (ANTARA) - Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya memulai pembangunan gedung fakultas kedokteran melalui kegiatan peletakan batu pertama oleh pengurus Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya dan rektor di kampus setempat, Selasa.
"Pada tahap pertama akan dilakukan renovasi dan revitalisasi bangunan Gedung N dan P, dilanjutkan dengan persiapan laboratorium beserta isinya," kata Rektor Untag Surabaya Prof Mulyanto Nugroho.
Pada tahap terakhir, kata dia, akan disesuaikan dengan landscape bangunan Untag Surabaya dengan tujuan menyelaraskan harmonisasi pembangunan gedung sesuai dengan rencana awal.
Prof Nug, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa saat ini Fakultas Kedokteran (FK) Untag Surabaya telah mempunyai 26 dosen spesialis. Selain itu terdapat dua program studi pada FK Untag Surabaya nantinya yaitu Prodi Sarjana Kedokteran dan Profesi Kedokteran.
"Sumber Daya Manusia (SDM) kita sudah siap sejak lima tahun lalu, ada 26 dosen spesialis. Semoga nantinya Untag Surabaya dapat memiliki rumah sakit pendidikan kedokteran," katanya.
Ketua YPTA Surabaya J. Subekti mengatakan FK Untag Surabaya memiliki ciri khas dengan menjunjung tinggi jiwa patriotik.
“Ciri khas Fakultas Kedokteran Untag Surabaya adalah mendidik karakter dokter berjiwa patriotik dan nantinya mampu mengisi kekosongan-kekosongan dokter, khususnya di daerah timur yang saat ini masih kekurangan," katanya.
Sementara itu pembina YPTA Surabaya Bambang DH mengatakan pendirian FK Untag Surabaya turut menyambut imbauan pemerintah untuk memperbaiki rasio di bidang kesehatan.
"Pemerintah secara umum ingin memperbaiki upaya di bidang kesehatan dan dalam hal ini FK Untag Surabaya menyambut imbauan pemerintah. Akreditasi unggul Untag Surabaya juga menjadi penunjang dalam memperbaiki rasio, sehingga pemerintahan menyambut positif respons Untag Surabaya," katanya.