Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, mengapresiasi kinerja para relawan selama ini, membantu pemerintah dalam penanggulangan bencana.
"Tidak setiap orang mampu menjadi relawan. Namun, tim Tagana Kediri berani berkorban waktu dan tenaga dalam keadaan darurat tanpa pamrih. Seperti evakuasi pohon tumbang, mitigasi aliran Sungai Brantas dan membangun dapur umum untuk daerah yang dilanda bencana," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Kediri Ferry Djatmiko di Kediri, Jumat.
Ferry Djatmiko dalam momen HUT ke-19 Tagana di halaman kantor Dinas Sosial Kota Kediri tersebut menilai para relawan juga garda terdepan yang membantu pemkot.
"Saya sampaikan apresiasi atas pengabdian para relawan semua yang selalu menjadi garda terdepan dalam membantu Pemkot Kediri untuk memberikan layanan kepada masyarakat terdampak bencana," kata dia.
Ferry menambahkan, Dinas Sosial Kota Kediri pernah memberikan usulan untuk menyediakan layanan ambulans gratis. Recananya, Tagana Kediri nantinya yang menjadi pengelolanya dan usulan tersebut langsung disetujui langsung oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dan segera direalisasikan.
"Tentu ini ide yang sangat bagus dan saya setuju. Saat ini mobilnya sedang kami siapkan, Insyaallah tidak lama lagi sudah bisa digunakan," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Pulus Luhur Budi Prasetya mengatakan para relawan dari Dinas Sosial Kota Kediri telah melayani kurang lebih 160 ribu warga di Kota Kediri.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas perhatian dan arahan dari Pemkot Kediri kepada relawan sosial naungan Dinas Sosial Kota Kediri, yang menumbuhkan sifat patriotisme dan optimistis dalam melayani masyarakat.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Kediri atas perhatian kepada relawan sosial kami. Dengan bantuan relawan, kurang lebih 160 ribu masyarakat pemerlu kesejahteraan sosial di Kota Kediri, terlayani," ungkapnya.
Ia juga meminta tim Tagana terus berkoordinasi bersama unsur penanggulangan bencana lainnya, agar sistem penanggulangan bencana di Kota Kediri dapat terus berjalan dengan baik.
Dalam momen HUT ke-19 Tagana tersebut, juga dilakukan penyerahan bantuan sosial berupa alat bantu untuk penyandang disabilitas di kota ini, sehingga mereka juga lebih mudah dalam beraktivitas.
Bantuan sosial ini adalah perdana untuk anggaran tahun 2023 dari Pemkot Kediri. Penyerahan tersebut juga menandai bergulirnya bantuan sosial di tahun 2023. Program pemerintah pusat pada pekan ini akan diberikan seperti bahan pokok, BPNT, hingga Program Keluarga Harapan (PKH).
Bantuan tersebutuntuk penyandang disabilitas terdiri dari tiga kursi roda, satu alat bantu jalan, satu kaki palsu.
Ada juga penyerahan bantuan untuk korban kejadian kebakaran di Kota Kediri. Bantuan sosial biaya hidup diberikan berupa uang tunai masing-masing sebesar Rp3 juta untuk tiga orang yang menjadi korban bencana kebakaran.
Pemkot Kediri apresiasi kinerja relawan "Tagana"
Sabtu, 18 Maret 2023 8:14 WIB