Sampang - Petugas Polres Sampang, Sabtu malam, mengejar seorang penumpang bus antarkota dalam provinsi (AKDP) jurusan Madura-Surabaya yang membawa tas ransel (tas besar) dan tiba-tiba kabur. Saat petugas kepolisian Polres Sampang menggelar operasi kendaraan bermotor di wilayah itu, seorang pria setengah baya yang membawa tas rangsel itu tiba-tiba turun dari bus, saat petugas gabungan dari kepolisian Polres Sampang masuk bus dan memeriksa. Pria pria yang diduga membawa bahan peledak atau barang terlarang itu langsung kabur ke semak-semak dan hutan kota di sekitar lokasi operasi di sepanjang jalan Peleang, Sampang. "Kalau bukan bahan peledak, kemungkinan yag dibawa pria itu adalah bahan jenis lain yang memang dilarang oleh undang-undang," kata Kabag Ops Polres Sampang Kompol Danuri di lokasi operasi. Sebanyak 10 personel polisi dari anggota Reskrim dan Intelkam dikerahkan mengejar penumpang membawa tas ransel yang melarikan diri ke wilayah hutan kota Sampang itu, namun pengejaran agaknya tidak berhasil.
Berita Terkait

Polisi Sampang ungkap peredaran narkoba di wilayah pantura
24 April 2025 05:06

Pemkab Sampang libatkan TNI-Polri dalam pengawasan pupuk bersubsidi
23 April 2025 22:38

Polisi usut dugaan kasus provokasi Pilkada Sampang
7 November 2024 21:05

Ulama Sampang beri dukungan moril pada polisi wujudkan pilkada damai
12 Oktober 2024 20:38

Polisi: Motif penembakan di Sampang karena dendam
11 Januari 2024 17:57

Polisi periksa 13 saksi kasus penembakan di Sampang
29 Desember 2023 18:59

Polisi periksa 11 saksi terkait peristiwa penembakan di Sampang
26 Desember 2023 18:17

Dua warga pemicu kericuhan di Sampang dilepas polisi
6 Desember 2023 00:36