Madiun (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur menyalurkan bantuan bahan pangan pokok atau sembako kepada sejumlah warga yang terdampak bencana angin puting beliung di Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun.
Kepala BPBD Jatim Gatot Soebroto dalam keterangannya yang diterima di Madiun, Selasa, mengatakan BPBD langsung merespons cepat atas kejadian bencana alam tersebut. Selain penanganan, BPBD juga menyerahkan bantuan.
Dalam kesempatan itu mewakili Gubernur Jatim, Gatot Soebroto menyerahkan bantuan 100 paket sembako kepada warga terdampak yang diserahkan secara simbolis di Kantor Kecamatan Wonoasri.
"Bu Gubernur, Ibu Khofifah Indar Parawansa menyampaikan salam kepada panjenengan sekeluarga. Tetap sabar dan semoga musibah ini tidak berulang lagi," ujarnya kepada Munfaridah (49), warga terdampak angin kencang yang rumahnya mengalami rusak cukup parah.
Gatot juga meninjau lokasi kejadian yang terdampak bencana di RT 21/RW 03 Desa Plumpungrejo, Kecamatan Wonoasri.
Kepala BPBD Kabupaten Madiun Muh Zahrowi menyampaikan terima kasih atas perhatian Gubernur Jatim dan BPBD Jatim di lokasi kejadian sangat penting sebagai wujud kepedulian kepada warga terdampak untuk memotivasi agar mereka segera bangkit untuk pulih.
"Sekali lagi kami menyampaikan terima kasih kepada Ibu Gubernur dan Bapak Kepala BPBD Jatim yang telah menunjukkan kepedulian kepada warga terdampak angin kencang di wilayah kami," kata Zahrowi.
Seperti diketahui, hujan lebat dan angin kencang yang melanda tiga desa di Kecamatan Wonoasri Kabupaten Madiun, Minggu sore (5/3/2023), telah mengakibatkan ratusan rumah warga rusak berat hingga ringan.
Selain Desa Plumpungrejo, angin kencang yang menerjang Kabupaten Madiun tersebut juga menerpa Desa Sidomulyo dan Desa Jatirejo. Sesuai hasil pendataan, bencana hidrometeorologi itu telah menyebabkan kerusakan yakni rumah rusak berat sejumlah 2 unit, rumah rusak ringan sekitar 844 unit, dan pohon tumbang sekitar 9 unit.