Pelindo SPTP berbagi kisah pengelolaan pelabuhan di SMAN 2 Klaten

Surabaya (ANTARA) - PT Pelindo Terminal Petikemas mengunjungi Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Klaten sebagai bentuk dukungan terhadap program "Pelindo Mengajar" dengan berbagi kisah terkait pengelolaan pelabuhan.

Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) PT Pelindo Terminal Petikemas Edi Priyanto, dalam siaran persnya yang diterima di Surabaya, Rabu, menjelaskan bahwa Pelindo memiliki peranan besar dalam menjaga rantai distribusi logistik karena pelabuhan sebagai pintu gerbang masuknya perdagangan dunia.

"Barang yang digunakan serta dikonsumsi masyarakat sehari-hari sebagian besar dikirim melalui laut dan masuk melalui pelabuhan. Lebih dari 80 persen volume perdagangan internasional menggunakan jalur laut sebagai moda transportasi utama," ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, fokus pelayanan bisnis Pelindo meliputi pelayanan petikemas, pelayanan nonpetikemas, logistic and hinterland, dan marine and equipment.

"Area kerja Pelindo meliputi 32 provinsi yang terdiri dari 125 pelabuhan dengan jumlah total karyawan mencapai 25.900 orang," ucapnya.

Tak hanya itu, alumnus Universitas Sebelas Maret tersebut juga memotivasi para siswa yang bakal melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi dengan membagikan kiat untuk mengembangkan diri agar tetap bisa bersaing di era digital yang serba cepat.

"Agar para siswa siap menghadapi jenjang pendidikan berikutnya dan menghadapi perubahan yang akan terjadi. Mereka merupakan generasi yang akan memimpin bangsa ini. Oleh karena itu mereka dimotivasi agar tidak salah jalan," katanya.

Generasi saat ini, lanjutnya, harus memiliki kemampuan agility serta mampu mengembangkan sikap positif dalam situasi apapun.

"Jadi yang diperlukan itu agility. Bagaimana anak-anak mampu berubah beradaptasi dengan cepat, mampu belajar dengan cepat, mampu berinteraksi dengan banyak kelompok, serta mampu berprestasi dalam situasi apa pun. Jangan sampai keterbatasan itu membatasi diri untuk berprestasi," kata Edy.

Sementara itu, Kepala SMAN 2 Klaten Suharja mengatakan, Edi merupakan alumni 1995 yang cukup aktif membantu pengembangan sekolah, tercatat sudah tiga kali menginisiasi program Corporate social responsibility (CSR) perusahaannya yang diarahkan ke sekolah yang berlokasi di Desa Trunuh, Kecamatan Klaten Selatan tersebut.

"Semoga dengan kehadiran Pak Edi dan memberikan paparan kepada para siswa bisa menjadi inspirasi. Siswa semoga bisa semakin berprestasi dan memiliki daya juang lebih," kata Suharja.(*)