Surabaya (ANTARA) - PT Ajinomoto Indonesia (Ajinomoto) memberikan edukasi kepada anak-anak di Panti Asuhan Nuruz Zaroh dan Panti Suaka Kasih Bunda Jakarta tentang pentingnya asupan sarapan bergizi dalam momen Pekan Sarapan Nasional.
Dosen Gizi di Universitas Esa Unggul, Nazhif Gifari, S.Gz, MSi, yang menjadi narasumber mengatakan sarapan dinilai sangat penting untuk anak, karena sarapan pagi dapat membekali tubuh zat gizi yang diperlukan untuk bisa berpikir, belajar, dan melakukan aktivitas fisik secara optimal.
"Dalam memulai aktivitas kita sehari-hari kita harus membekali tubuh dengan zat gizi yang diperlukan seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral, itulah kenapa sarapan sangat penting. Jika anak-anak kita ingin proses belajarnya penuh konsentrasi, di pagi hari harus selalu sarapan," ucap Nazhif dalam keterangannya, Rabu.
"Ada banyak sekali manfaat sarapan, di antaranya, mencegah dehidrasi setelah puasa sepanjang malam, menstabilkan glukosa darah, mencegah hipoglikemia, mencegah obesitas, meningkatkan fungsi kognitif, dan meningkatkan semangat belajar serta beraktivitas pada anak," tambahnya.
Menurut Nazhif, dalam menu sarapan juga penting untuk diperhatikan kandungan gizi yang seimbang. Menu sarapan harus mengandung sumber energi dan serat yang cukup, serta penting juga untuk diperhatikan anjuran dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI tentang pembatasan asupan gula, garam, lemak (GGL), agar terhindar dari masalah kesehatan seperti penyakit degeneratif.
Head of Public Relation Department PT Ajinomoto Indonesia, Grant Senjaya, mengungkapkan, berdasarkan data yang dihimpun dari berbagai sumber, angka stunting di Indonesia pada tahun 2021 silam tercatat sebesar 24,4 persen.
"Dan hingga saat ini selain obesitas, stunting masih menjadi salah satu permasalahan kesehatan serius di Indonesia. Risiko stunting tersebut dapat dicegah, salah satunya lewat sarapan bergizi," kata dia.(*)