Banyuwangi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, tahun 2023 ini membangun dan melakukan perbaikan infrastruktur jalan sepanjang lebih dari 222 kilometer, khususnya jalan poros antarkecamatan yang tersebar di 62 titik.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengecek langsung titik-titik jalan yang bakal digarap tahun ini terutama jalan-jalan poros penghubung antarkecamatan, salah satunya di Kecamatan Rogojampi dan Songgon, Banyuwangi, Kamis.
"Tahun ini kami akan bangun jalan-jalan poros kecamatan. Lebih dari 200 kilometer di seluruh Banyuwangi, mulai aspal, beton hingga paving, termasuk ruas jalan Rogojampi-Songgon sepanjang 15 kilometer," ujar Ipuk.
Pembangunan infrastruktur jalan, lanjut dia, menjadi salah satu program prioritas pembangunan pada tahun 2023, setelah tahun-tahun sebelumnya Pemkab Banyuwangi fokus pada program-program pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19.
Menurut Ipuk, banyak usulan pembangunan dan perbaikan jalan dari masyarakat, dan perbaikan jalan diutamakan yang kondisinya rusak berat.
Saat mengecek lokasi jalan yang akan dibangun tahun ini, Bupati Ipuk didampingi Kepala Dinas PU Cipta Karya dan Bina Marga, dan Bupati berdiskusi dengan Kepala Desa Singolatren terkait rencana pembangunan dan perbaikan jalan poros tersebut.
"Ini proses administrasi pekerjaannya terus kami kebut. Sehingga setelah musim hujan ini, bisa segera kami kerjakan," kata Ipuk.
Ipuk mencontohkan di Desa Singolatren nantinya perbaikan ruas jalan dilakukan sepanjang 15 kilometer dengan lebar 6,5 meter.
"Kami harap warga juga bisa menjaga jalan ini. Yang melewati jalan-jalan ini, tolong perhatikan tonase-nya juga," katanya.
Sementara Kepala Desa Singolatren, Apandi mengapresiasi jalan poros di desanya menjadi salah satu prioritas yang akan diperbaiki tahun ini.
"Karena jalan ini banyak dilewati warga karena menghubungkan tiga kecamatan. Terima kasih sudah dijadikan prioritas untuk dilakukan perbaikan," kata Apandi.