Jakarta (ANTARA) - Tunggal putri muda Indonesia Chiara Marvella Handoyo mengaku senang bisa debut pada turnamen BWF Super 500 melalui Indonesia Masters 2025.
“Puji Tuhan senang ya bisa diberi kesempatan buat main ya saya cuma ingin maksimal, enggak menyia-nyiakan kesempatan karena belum tentu selanjutnya bisa main di sini juga,” kata Chiara, saat ditemui di Istora Senayan Jakarta, Rabu (22/1).
Pada debutnya di Indonesia Masters 2025 sendiri, Chiara harus melewati babak kualifikasi dahulu sebelum akhirnya lolos ke babak utama.
Pada babak kualifikasi, Chiara menang atas Isharani Baruah (India) 21-18, 22-20. Sementara pada partai 32 besar, ia kalah dari Chiu Pin Chian (Taiwan) 17-21, 15-21.
Nama Chiara menjadi salah satu harapan baru pada sektor tunggal putri setelah pebulu tangkis kelahiran Klaten itu keluar sebagai runner up Kejuaraan Dunia Junior 2023 di Spokane, Amerika Serikat.
Kala itu, ia menjalani rangkaian pertandingan yang cukup berat dari babak eliminasi atau babak 128 besar, sebelum akhirnya bisa masuk ke babak utama.
Pada babak perempat final, Chiara menumbangkan pemain muda potensial Jepang Tomoka Miyazaki melalui rubber game ketat 21-14, 18-21, 22-20.
Namun, pada partai puncak, ia tidak bisa menuntaskan dengan manis setelah kalah dua gim langsung dari Pitchamon Opatniputh (Thailand).
Chiara, yang merupakan pemain besutan PB Djarum sejak 2016, bisa dibilang cukup konsisten memberikan prestasi mulai tahun 2022.
Di tahun itu, ia merupakan juara 3 Borders International U19, Luxembourg Open, dan semifinalis Stockholm Junior.
Yang menarik, Chiara juga sempat bermain rangkap di nomor ganda putri. Pada tahun yang sama, ia berpasangan dengan Aura Ihza Aulia, dengan hasil terbaik hanya mencapai permpat final Stockholm Junior.
Pada tahun 2024, Chiara keluar sebagai runner up Indonesia International Challenge dan Austrian Open. Karena cedera yang sempat ia derita pada tahun ini, ia harus absen memperkuat skuad junior Merah-Putih pada Kejuaraan Beregu Piala Suhandinata 2024.
Pada tahun 2025, Chiara masuk ke pelatnas tunggal putri pratama bersama dengan Talitha Ramadhani, Ruzana, Mutiara Ayu Puspitasari, dan Deswanti Hujansih Nurtertiati.
Mereka akan berlatih dalam pendampingan pelatih Ade Lukas dan Prasetyo RB.
