Satpol Tangkap Lima Pasangan Bukan Suami Istri

Nganjuk - Sebanyak lima pasangan bukan suami istri terjaring razia yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, yang dilakukan di sejumlah hotel. "Mereka kami bawa, karena tidak dapat menunjukkan surat keterangan sudah menikah. Mereka kami temukan, berdua dalam kamar," kata Kepala Satpol PP Kabupaten Nganjuk, Ali Supandi di Nganjuk, Jumat. Dalam razia yang dilakukan Kamis (29/7) malam itu, petugas menyisir sejumlah hotel di Kecamatan Kertosono, di antaranya di Hotel Lestari dan Budi Rahayu. Hotel yang memang kelas melati itu didatangi satu per satu. Di Hotel Lestari, yang terletak di Desa Kudu, Kecamatan Kertosono ini, sempat terjadi adu mulut antara pemilik hotel dengan wartawan yang meliput. Ia tidak terima jika nama hotel diambil. Beruntung, aksi ini dapat diredam dan tidak berujung pada perkelahian. Petugas mendapati ada tiga tamu hotel yang bukan sebagai suami istri. Mereka langsung dibawa ke kantor Satpol PP untuk dilakukan pendataan. Usai dari Hotel Lestari, petugas juga langsung menuju ke Hotel Budi Rahayu, yang lokasinya tak jauh dari Hotel Lestari. Petugas menahan dua pasangan bukan suami istri dan membawanya juga ke kantor Satpol PP. Tiba di kantor Satpol PP, petugas langsung mendata kelima pasangan bukan suami istri itu. Mereka juga diberi pembinaan, agar tidak mengulangi perbuatannya, berduaan dalam kamar. Ali mengaku, kegiatan ini memang rutin dilakukan. Terlebih lagi, kurang dua hari lagi sudah memasuki bulan suci Ramadhan, hingga pihaknya tidak ingin kesucian di bulan ini ada perilaku maksiat. Pihaknya juga akan intensif terus melakukan patroli. Ia berharap, umat Muslim khususnya dan warga pada umumnya bisa tenang, dan terjauh dari perilaku tidak baik. Sementara itu, salah satu pasangan yang diamankan, Suraji dengan Sri Handayani mengaku tidak berbuat apa-apa dalam kamar. Mereka hanya singgah sebelum berangkat ke Surabaya untuk mengurus proses perceraian. "Teman saya ini membantu menguruskan proses perceraian saya. Kalau di hotel ini, kami hanya istirahat sebentar, sebelum melanjutkan perjalanan," ucap Sri. Sayangnya, dari lima pasangan itu hanya diberi pengarahan. Petugas langsung membebaskan mereka setelah mereka berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.