Pekanbaru - Air Port Duty Manager Sultan Syarif Kasim II, Baikuni, mengatakan tak semua pilot Garuda Indonesia mogok terbang karena telah ada satu pesawat dari Pekanbaru tujuan Jakarta yang tetap terbang, Kamis. "Pilot terpecah dua kubu, ada yang mogok dan ada yang tetap terbang," kata Baikuni di Pekanbaru Kamis. Ia mengatakan satu pesawat Garuda Indonesia dengan kode penerbangan 171 seharusnya melayani penerbangan pertama ke Jakarta pada pukul 07.00 WIB. Akibat aksi mogok terbang nasional, penerbangan tertunda hingga pukul 09.00 WIB. "Penerbangan sempat tertunda, tapi pilot ada yang menolak mogok dan tetap terbang ke Jakarta," ujarnya. Namun, ia mengatakan masih ada satu pesawat Garuda yang tak juga terbang yakni penerbangan GA173 tujuan Jakarta. Jadwal yang tertera menuju Jakarta seharusnya adalah pukul 09.20 WIB, namun kini diumumkan ditunda penerbangan hingga 13.15 WIB. "Belum jelas jam keberangkatan pesawat Garuda selanjutnya," ujarnya. Ia mengatakan, Garuda Indonesia melayani empat penerbangan tujuan Pekanbaru-Jakarta dalam sehari. Asosiasi Pilot Garuda Indonesia melakukan aksi mogok terbang mulai hari Kamis dinihari mulai pukul 00.00 WIB. Aksi ini menyusul manajemen Garuda Indonesia yang menyewa pilot asing sehingga memunculkan keresahan di kalangan pilot lokal Garuda.
Tak Semua Pilot Garuda Mogok Terbang
Kamis, 28 Juli 2011 13:10 WIB