AP I Jamin Jadwal Penerbangan Garuda Aman
Kamis, 28 Juli 2011 14:06 WIB
Surabaya, 28/7 (ANTARA) - Pengelola Bandara Internasional Juanda Surabaya, PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) menjamin jadwal penerbangan Garuda Indonesia di Surabaya aman karena tidak terpengaruh aksi mogok pilot maskapai pelat merah tersebut.
"Masyarakat bisa melihat sendiri di sini, semuanya lancar dan aman terkendali," kata "General Manager" PT Angkasa Pura I (Persero), Trikora Harjo, ditemui di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Kamis.
Menurut dia, jaminan jadwal penerbangan tersebut, menyusul masih terbangnya sejumlah pilot Garuda Indonesia ke Surabaya.
"Salah satunya, teman saya yang mengoperasionalkan pesawat GA-302 langsung saya temui begitu ia mendarat di Juanda," ujarnya.
Bahkan, ia menyarankan, supaya teman satu sekolah penerbangan tersebut tidak mengikuti demo seperti yang dilakukan oleh beberapa pilot Garuda Indonesia di Jakarta.
"Terkait kejadian ini, saya harap manajemen Garuda segera mencari titik temu dengan teman-teman yang tergabung di Asosiasi Pilot Garuda (APG)," katanya.
Kalau tidak, ia khawatir, nama baik Indonesia sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia bisa tercoreng di mata pasar penerbangan internasional.
"Saya sangat menyayangkan aksi mogok ini bisa terjadi sekarang, mengingat selisih gaji antara pilot tetap (lokal) dengan asing hanya Rp5 juta per orang. Padahal, pilot lokal mendapatkan tunjangan pensiun, kesehatan, prestasi sedangkan pilot asing tidak," paparnya.
Untuk itu, ia meminta, aksi mogok pilot Garuda Indonesia segera dihentikan menyusul Menteri Negara BUMN, manajemen maskapai tersebut, dan APG sedang mengadakan pertemuan di Jakarta pada hari ini.
"Ada cara yang lebih elegan dibandingkan demo seperti sekarang. Jika memilih melakukan aksi, kerugian tidak hanya pada Garuda Indonesia dan pilotnya tetapi pihak lain terutama masyarakat ikut merugi," ujarnya.
Sementara, tambah dia, bentuk pelayanan apa pun terhadap konsumen dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2009 tentang perlindungan konsumen.
"Di sisi lain, kami mencatat bahwa pergerakan pesawat Garuda Indonesia dengan rute penerbangan Surabaya-Jakarta paling padat dibandingkan maskapai lain atau sebanyak 15 kali penerbangan sehari," katanya.