Kediri (ANTARA) - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menandatangani perjanjian kinerja di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri sebagai bagian dari implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP).
"Penandatanganan perjanjian kinerja ini merupakan implementasi dari SAKIP. Dari dulu sampai sekarang kami sudah tidak lagi berorientasi pada output, tapi apa yang mau kita hasilkan atau outcome. Saya harap teman OPD bisa berpikir outcome-nya apa," katanya di Kediri, Kamis.
Wali Kota Abdullah mengatakan perjanjian kinerja tersebut memiliki manfaat ekonomi karena Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Kediri diimbau belanja produk UMKM sehingga mereka lebih berkembang.
"Saya tekankan beli buah lokal saja, beli yang ada di dalam negeri. Selain itu, kalau yang suka beli kaos, beli di UMKM kita sendiri saja, ada banyak sekali. Seperti Kecakot, kaos Gaplek Kediri, pesan saja di situ," ujar dia.
Wali Kota juga berharap ide dan gagasan yang dimiliki oleh para OPD Pemkot Kediri ini direncanakan dengan baik, seperti jika ingin melaksanakan pembangunan tanya kepada arsitek bagaimana rancangan bangunan tersebut agar modelnya sesuai dengan perkembangan zaman.
Ia menyebut nilai indeks reformasi birokrasi Kota Kediri pada tahun 2021 adalah 60,37 atau predikat B, meningkat daripada tahun 2020 dengan nilai 58,11 atau predikat CC. Capaian ini diraih karena Pemkot Kediri terus melakukan perbaikan dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh Kementerian PAN-RB.
Pihaknya juga terus melakukan beberapa perbaikan dengan penerapan e-Government di lingkungan pemkot dengan menyusun grand design pengembangan SPBE serta pengintegrasian sistem aplikasi, baik dalam manajemen internal maupun pelayanan kepada masyarakat. Selan itu juga meningkatkan zona integritas pada seluruh unit kerja yang strategis.
Sementara untuk SAKIP, evaluasi yang dilakukan ini bertujuan untuk menilai tingkat akuntabilitas atau pertanggungjawaban atas dampak penggunaan anggaran.
Pemkot Kediri juga selalu berupaya memperbaiki kinerja sehingga targetnya sesuai sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
