Pedagang UMKM Surabaya Produksi Donat Rasa Tempe
Sabtu, 23 Juli 2011 10:01 WIB
Surabaya - Pedagang usaha mikro kecil menengah (UMKM) dari Kelurahan Kedungbaruk, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya, memproduksi donat dari tepung yang berasal dari tempe atau donat rasa tempe.
"Biasanya, donat itu berasal dari tepung terigu, karena itu kami mencoba membuat donat dari tempe. Caranya, kami membuat tepung dari tempe dulu, lalu hasilnya dibuat donat," kata pedagang UMKM Rungkut, Sunarti, di Surabaya, Sabtu.
Ia mengemukakan hal itu ketika ditemui ANTARA di sela-sela "Gebyar Festival Rungkut 2011" di lapangan Swalayan Carefour Rungkut, Surabaya, yang berlangsung selama tiga hari (22-24/7).
Menurut anggota Paguyuban UMKM "Rungkut Berkarya" itu, dirinya menjual donat dari tempe dengan beragam rasa, karena ada donat rasa tempe yang rasa tempe-nya sangat terasa, tapi ada yang tidak terasa tempe-nya.
"Kami menjual satu donat rasa tempe seharga Rp4 ribu dalam kemasan plastik yang menarik. Kalau tanpa kemasan plastik mungkin harganya tidak sebesar itu," katanya.
Koordinator UMKM Kedungbaruk itu mengaku dirinya sudah merasakan fasilitas dari Pemkot Surabaya berupa penjualan donat dari tempe di mal yakni stan di lantai 3 di Royal Plaza.
"Insya-Allah, kami juga akan segera melakukan 'go public' dengan menjual produk kami ke Singapura. Nanti, menantu saya yang akan ke sana, karena donat buatan kami bisa bertahan 2-3 bulan," katanya.
Sementara itu, Camat Rungkut M Ridwan Mubarun mengucapkan terima kasih kepada Ikatan Magister Universitas dr Soetomo (Unitomo) Surabaya dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Kristen Petra (UKP) Surabaya atas dukungan kepada UMKM di Rungkut.
"Teman-teman dari Magister Unitomo telah mendukung UMKM di sini dengan menggelar Festival Rungkut yang semoga akan sinambung pada tahun-tahun mendatang, sedangkan LPPM UKP mendukung dengan membuat profil UMKM Rungkut agar menarik perhatian investor," katanya.