Jakarta (ANTARA) - Pereli Prancis Sebastien Loeb mencetak rekor enam kemenangan etape beruntun dalam Dakar 2023, pada Sabtu, namun Nasser Al-Attiyah selangkah lagi menuju gelar juara kelima kalinya pada ajang reli ketahanan tersebut.
Loeb, yang merupakan juara dunia reli sembilan kali, mencatatkan waktu terbaik pada etape 13 dengan special stage sejauh 154km dari Shaybah ke Al-Hofuf dan memecahkan rekor lima kemenangan etape beruntun Ari Vatanen pada 1989 silam.
Sang pebalap tim BRX masih bertahan di peringkat dua klasemen umum kategori mobil dengan margin satu jam 21 menit dari Al-Attiyah, yang finis kedua pada hari ini setelah bermain aman dan kehilangan waktu hanya lima menit 28 detik dari Loeb.
Mattias Ekstrom melengkapi podium meskipun sang pebalap Audi telah terlempar dari persaingan menyusul sejumlah kendala teknis pada etape-etape sebelumnya.
"Ini luar biasa, meskipun rekor ini bukan tujuan saya sebenarnya. Saya sangat ingin menegaskan posisi saya di peringkat dua," kata Loeb, yang merupakan runner-up tahun lalu itu.
"Gap-nya kecil dan saya mengurangi kecepatan saya sejak awal dari gunung pasir, jadi saya tidak akan mengubah semuanya. Poin kejuaraan juga penting, jadi saya tampil menekan," ujarnya menambahkan.
Sementara Al-Attiyah bermain aman supaya tidak kehilangan waktu terlalu banyak setelah mengantongi margin yang cukup lebar pada pekan kedua reli di Arab Saudi itu.
"Kami finis kedua dalam posisi yang baik dan saya senang menjaga posisi pertama kami hingga finis," kata sang pebalap Qatar.
"Apa yang sangat penting bagi saya adalah memenangi Dakar ini. Balapan ini sangat baik bagi kami, kami tinggal harus membawa pulang titel ini sekarang," ujar Al-Attiyah melengkapi.
Rekan satu tim Al-Attiyah di Toyota, Lucas Moraes memegang peringkat tiga klasemen dengan jarak satu jam 35 menit dari puncak dan unggul hampir satu jam dari pebalap Toyota lainnya, Giniel De Villiers.
Etape terakhir Dakar pada Minggu menempuh special stage sejauh 136km dari Al-Hofuf ke Dammam.
